PDIP Optimistis Ada Arus Balik untuk Dukung Ganjar-Mahfud
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) optimistis akan terjadi arus balik untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024. Hal itu menyusul beberapa hasil survei yang masih menempatkan Ganjar-Mahfud bukan di posisi puncak.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan arus balik terjadi lantaran semakin banyaknya kelompok pro demokrasi yang menginginkan pemilu yang jujur dan adil. Apalagi, banyak temuan mengenai kasus diskriminasi.
“Kita melihat sekarang gerakan kelompok pro demokrasi, gerakan dari mahasiswa itu justru sudah sangat kuat untuk mengawal pemilu yang jurdil. Maka akan terjadi arus balik,” kata Hasto kepada wartawan dikutip Kamis (14/13/2023).
Hasto lantas menyinggung soal elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan angka 38 persen. Menurut Hasto, artinya masih ada 62 persen lainnya yang justru tidak setuju terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tersebut.
“Sehingga kekuatan yang menjaga Pemilu jurdil ini sekarang semakin kuat, bagaikan efek bola salju. Ini yang di rapat TPN terbangun optimisme,” tegasnya.
Hasto juga yakin elektabilitas Ganjar-Mahfud akan kembali naik jika melihat sosok Ganjar yang sangat kuat di tengah masyarakat. Hal itu berkaitan dengan solusi tepat dan cepat yang telah dibangun Ganjar.
“Sat set, gaspol, blusukan, dan tinggal di rumah rakyat. Itu artinya akselerasi, agar masalah rakyat cepat ditanggapi oleh pemimpin nasionalnya,” jelas Hasto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan arus balik terjadi lantaran semakin banyaknya kelompok pro demokrasi yang menginginkan pemilu yang jujur dan adil. Apalagi, banyak temuan mengenai kasus diskriminasi.
“Kita melihat sekarang gerakan kelompok pro demokrasi, gerakan dari mahasiswa itu justru sudah sangat kuat untuk mengawal pemilu yang jurdil. Maka akan terjadi arus balik,” kata Hasto kepada wartawan dikutip Kamis (14/13/2023).
Hasto lantas menyinggung soal elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan angka 38 persen. Menurut Hasto, artinya masih ada 62 persen lainnya yang justru tidak setuju terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tersebut.
“Sehingga kekuatan yang menjaga Pemilu jurdil ini sekarang semakin kuat, bagaikan efek bola salju. Ini yang di rapat TPN terbangun optimisme,” tegasnya.
Hasto juga yakin elektabilitas Ganjar-Mahfud akan kembali naik jika melihat sosok Ganjar yang sangat kuat di tengah masyarakat. Hal itu berkaitan dengan solusi tepat dan cepat yang telah dibangun Ganjar.
“Sat set, gaspol, blusukan, dan tinggal di rumah rakyat. Itu artinya akselerasi, agar masalah rakyat cepat ditanggapi oleh pemimpin nasionalnya,” jelas Hasto.
(rca)