Hari Disabilitas Internasional, Momentum Beri Dukungan Nyata

JAKARTA - Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, diharapkan menjadi momentum untuk perhatikan para penyandang disabilitas. Pandangan ini disampaikan oleh Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Plt Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono.

Dikatakan Amirul, pihaknya pun berpartisipasi aktif pada perayaan puncak Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Provinsi DKI Jakarta, yang diselenggarakan di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta.

Acara HDI 2023 ini bertemakan Bersatu Dalam Aksi Mencapai SDGs (Sustainable Development Goals), untuk, dengan, oleh Penyandang Disabilitas, diinisiasi oleh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta serta diikuti oleh 1.500 penyandang disabilitas dan pendamping.

"Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi dan hak untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, Bank DKI berupaya untuk memberikan dukungan nyata agar mereka dapat meraih potensi maksimalnya," ujar Amirul dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).

Program bantuan usaha untuk UMKM Disabilitas yang digulirkan oleh Bank DKI bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi pelaku usaha dengan disabilitas untuk dapat berkembang dan bersaing di pasar.

Dikatakan Amirul, pihaknya akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis, untuk membantu UMKM Disabilitas dalam mengoptimalkan potensinya.

Acara juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama sejumlah pejabat terkait, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lestari, serta sebanyak 1.500 penyandang disabilitas dan pendamping yang ada di panti disabilitas milik Pemerintah maupun Swasta, Organisasi Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta.

Pada kesempatan lainnya, Bank DKI juga melakukan penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) berupa alat, meliputi kursi roda elektrik, tongkat netra, alat bantu dengar, kruk, hingga teleskop monocular, bagi penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Berdaya Menembus Bataspada.