Berkunjung ke Solihin GP, Mahfud MD: Kita Akan Bangun Negara dengan Demokrasi Baik dan Bermartabat
loading...
Cawapres Mahfud MD berkunjung ke rumah sesepuh warga Sunda yang juga Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1975 Solihin GP di Bandung, Jawa Barat. Foto: SINDOnews/Ari Sandita Murti
A
A
A
BANDUNG - Cawapres nomor urut 3 yang diusung Partai Perindo Mahfud MD berkunjung ke rumah sesepuh warga Sunda yang juga Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1975 Solihin GP di Bandung, Jawa Barat.
Mahfud berjanji membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat. "Bekerja dengan penuh integritas seperti yang dicontohkan Pak Solihin GP. Kita akan membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat," ujarnya, Minggu (10/12/2023).
Pernyataan itu disampaikan Mahfud di sela-sela kunjungannya ke kediaman Solihin GP. Mahfud menerima pesan dari Solihin GP tentang korupsi harus dicamkan semua pihak di Tanah Air, terutama pemerintah dan aparat penegak hukum.
Pesan itu tidak selalu harus diucapkan, tapi juga bisa dikonsultasikan melalui istilah membaca kehidupan. Pesan apa yang telah disampaikan oleh pihak keluarga dan sahabat Solihin GP tentu sangat penting untuk diikuti.
Namun, jauh lebih penting adalah sepak terjang dan bagaimana Solihin GP menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Mahfud sempat menanyakan alasan Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu masih memberi atensi besar soal korupsi di masa tuanya.
Dalam beberapa kesempatan, jawaban Solihin GP ke pihak keluarga dan kerabat masih sangat tegas. Korupsi tidak hanya merusak ekonomi tapi lebih dalam yakni merusak jiwa gotong-royong yang merupakan modal bangsa Indonesia untuk merdeka.
Mahfud berjanji membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat. "Bekerja dengan penuh integritas seperti yang dicontohkan Pak Solihin GP. Kita akan membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat," ujarnya, Minggu (10/12/2023).
Pernyataan itu disampaikan Mahfud di sela-sela kunjungannya ke kediaman Solihin GP. Mahfud menerima pesan dari Solihin GP tentang korupsi harus dicamkan semua pihak di Tanah Air, terutama pemerintah dan aparat penegak hukum.
Pesan itu tidak selalu harus diucapkan, tapi juga bisa dikonsultasikan melalui istilah membaca kehidupan. Pesan apa yang telah disampaikan oleh pihak keluarga dan sahabat Solihin GP tentu sangat penting untuk diikuti.
Namun, jauh lebih penting adalah sepak terjang dan bagaimana Solihin GP menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Mahfud sempat menanyakan alasan Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu masih memberi atensi besar soal korupsi di masa tuanya.
Dalam beberapa kesempatan, jawaban Solihin GP ke pihak keluarga dan kerabat masih sangat tegas. Korupsi tidak hanya merusak ekonomi tapi lebih dalam yakni merusak jiwa gotong-royong yang merupakan modal bangsa Indonesia untuk merdeka.
Lihat Juga :
(jon)
