Ganjar-Mahfud Rancang 4 Program Konkret Atasi Permasalahan Korupsi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD mengatakan dirinya bersama Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo sudah merancang empat program konkret untuk mengatasi secara komprehensif permasalahan korupsi .
Pertama, kata Mahfud, adalah memperkuat kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan memilih komisioner dan Dewan Pengawas (Dewas), serta Panitia Seleksi (Pansel) KPK dengan pertimbangan standar integritas yang tinggi.
"Hanya dengan menempatkan tokoh-tokoh berintegritas maka KPK akan mengembalikan standar integritas dan menegakkan etika di dalam internal KPK," ujar Mahfud dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia 2023 bersama Sahabat Ganjar-Mahfud Jawa Barat di Hotel Grand Preanger Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
Program kedua, kata Mahfud, dalam jangka panjang pihaknya akan menggalang dukungan dari partai politik, ormas, dan seluruh elemen civil society untuk mengembalikan independensi KPK dan melindungi dari berbagai intervensi politik.
"Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas aparat penegak hukum. Dengan aparat penegak hukum yang sejahtera maka praktik penyalahgunaan hukum dan korupsi di lembaga peradilan akan diselesaikan," jelasnya.
Keempat, ialah dengan meningkatkan profesionalitas para aparat penegak hukum dan menghilangkan suap atau facilitation payment dan perdagangan pengaruh dalam seluruh proses penegakan hukum.
Mahfud lantas menegaskan bahwa dirinya sangat tidak setuju jika korupsi disebut sebagai budaya bangsa Indonesia.
"Kami, Ganjar-Mahfud, sangat tidak setuju kalau ada yang mengatakan bahwa korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia. Menurut saya korupsi bukanlah kebudayaan tapi kebiadaban," katanya.
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa korupsi bukan kebudayaan tapi kebiadaban. Kebiadaban yang harus ditumpas habis dari muka bumi Indonesia tercinta," pungkasnya.
Pertama, kata Mahfud, adalah memperkuat kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan memilih komisioner dan Dewan Pengawas (Dewas), serta Panitia Seleksi (Pansel) KPK dengan pertimbangan standar integritas yang tinggi.
"Hanya dengan menempatkan tokoh-tokoh berintegritas maka KPK akan mengembalikan standar integritas dan menegakkan etika di dalam internal KPK," ujar Mahfud dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia 2023 bersama Sahabat Ganjar-Mahfud Jawa Barat di Hotel Grand Preanger Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
Program kedua, kata Mahfud, dalam jangka panjang pihaknya akan menggalang dukungan dari partai politik, ormas, dan seluruh elemen civil society untuk mengembalikan independensi KPK dan melindungi dari berbagai intervensi politik.
"Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan profesionalitas aparat penegak hukum. Dengan aparat penegak hukum yang sejahtera maka praktik penyalahgunaan hukum dan korupsi di lembaga peradilan akan diselesaikan," jelasnya.
Keempat, ialah dengan meningkatkan profesionalitas para aparat penegak hukum dan menghilangkan suap atau facilitation payment dan perdagangan pengaruh dalam seluruh proses penegakan hukum.
Mahfud lantas menegaskan bahwa dirinya sangat tidak setuju jika korupsi disebut sebagai budaya bangsa Indonesia.
"Kami, Ganjar-Mahfud, sangat tidak setuju kalau ada yang mengatakan bahwa korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia. Menurut saya korupsi bukanlah kebudayaan tapi kebiadaban," katanya.
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa korupsi bukan kebudayaan tapi kebiadaban. Kebiadaban yang harus ditumpas habis dari muka bumi Indonesia tercinta," pungkasnya.
(kri)