Indonesia Butuh Pemimpin Amanah dan Berani Lakukan Terobosan dalam Pemberantasan Korupsi

Jum'at, 08 Desember 2023 - 14:57 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, korupsi era sekarang meluas dibandingkan Orde Baru. Mahfud mencontohkan, korupsi APBN di era Orde Baru tidak bisa dilakukan secara masif karena hanya bisa dilakukan saat APBN sudah diatur. Korupsi juga terjadi pada proyek-proyek milik pemerintah.

"Sekarang ini, misalnya ini APBN, ini uangnya belum ada udah dikorupsi. Padahal uangnya masih belum ada dan mau disusun itu malah dikorupsi," kata Mahfud MD dalam kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan topik Capaian Hukum dan Politik dalam Sistem Demokrasi Indonesia' yang disiarkan kanal YouTube Polkam RI pada 6 Oktober 2023.

Penetapan Ketua KPK (saat ini nonaktif) Firli Bahuri sebagai tersangka kasus suap dan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga memperburuk citra pemerintah, khususnya dalam urusan pemberantasan korupsi. Ditambah lagi pengakuan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo bahwa ada intervensi dalam penanganan kasus korupsi yang melibatkan Setia Novanto.

Karena itu, Pilpres 2024 menjadi momen yang tepat untuk memilih pemimpin yang berkomitmen kuat memberantas korupsi. Memilih pemimpin yang amanah, berani, jujur, dan berintegritas, sebagaimana ditekankan Andi merupakan jalur yang bisa ditempuh untuk memperkuat komitmen bersama memberantas korupsi.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)