Soal Debat Tak Saling Sanggah, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ada Dialog Agar Publik Tahu Kualitas Paslon

Jum'at, 08 Desember 2023 - 09:36 WIB
loading...
Soal Debat Tak Saling...
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD mengatakan, debat cawapres harus saling sanggah agar publik tahu kualitas pasangan calon. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud MD, Iwan Setiawan merespons Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mengusulkan agar saling sanggah dalam debat calon presiden-calon wakil presiden dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Menurut Iwan Setiawan, debat merupakan ajang bagi para capres/cawapres untuk menyampaikan gagasan mereka serta visi-misinya. Dalam penyampaian visi misi dalam debat tersebut tentu harus dibarengi dengan dialog dan tanya jawab agar bisa dipahami apa yang disampaikan.

"Debat bukanlah ajang untuk menjatuhkan satu sama lain, melainkan ingin melihat bagaimana capres-cawapres itu mampu mendialogkan visi-misi dan programnya. Sampai di mana dia mampu menginternalisasi visi-misi dan programnya tersebut. Sehingga nanti akan terbentuk komitmen untuk menjalankannya setelah terpilih," kata Iwan di Jakarta, Jumat (8/12/2023).



Selan itu, Iwan menjelaskan debat juga merupakan sarana capres-cawapres untuk mempertahankan visi-misi dan program dengan penjelasan yang mendalam juga rasional dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.

"Sehingga masyarakat juga punya kekayaan wawasan terhadap visi-misi yang ditawarkan capres-cawapres tersebut. Jadi kalau tidak ada proses sanggah menyanggahnya bukan debat namanya itu, tapi curhat," katanya.



Diungkapkan pula oleh Iwan, debat juga merupakan sarana bagi masyarakat untuk melihat kualitas dan jam terbang capres-cawapres. Karena mereka ini akan memimpin 280 juta rakyat Indonesia "Tidak boleh biasa-biasa saja kualitasnya, harus luar biasa dan lebih unggul dari orang biasa," pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar dalam debat capres dan cawapres tidak ada sanggahan. TKN menyebut hal itu untuk memaksimalkan waktu agar capres-cawapres bisa menjelaskan gagasan dan program kerja.

Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo mengakui pihaknya sudah mengusulkan hal itu dalam rapat antara timses pasangan calon dengan KPU.

“Memang ada usulan dari kita agar debatnya tidak menjadi saling sanggah. Jadi sesi saling sanggahnya kalau bisa dikurangi, atau dihilangkan. Tetapi pasangan calon itu diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan,” kata Drajad saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.

Menurut Drajad, masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat menggali gagasan antar kandidat. Namun demikian, TKN mengusulkan agar masing-masing kandidat lebih banyak memaparkan program dibanding sanggahan. “Jadi saling sanggahnya yang kita minta untuk dihilangkan atau dikurangkan,” kata Drajad.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DKPP Pecat 4 Komisioner...
DKPP Pecat 4 Komisioner KPU Banjarbaru karena Gunakan Surat Suara Lama
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
Efisiensi Anggaran:...
Efisiensi Anggaran: KPU Pangkas Rp843 Miliar, Bawaslu Sunat Rp955 Miliar
Partai Perindo Bakal...
Partai Perindo Bakal Jalin Kerja Sama dengan KPU di Level Pusat dan Daerah
Pelantikan Kepala Daerah...
Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, DPR Panggil Mendagri, hingga KPU Pekan Depan
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Hasil Pilgub di 21 Provinsi...
Hasil Pilgub di 21 Provinsi Tidak Digugat ke MK, Ini Daftar Lengkapnya
Perindo Minta DPR-KPU...
Perindo Minta DPR-KPU Tindak Lanjuti Putusan MK Terkait Penghapusan Presidential Threshold
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Rekomendasi
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
6 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
16 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved