Eks Sekjen JMP 08: Ganjar-Mahfud Pasangan Nasionalis Religius Paling Ideal Pimpin Indonesia
loading...
Koordinator Forum Silaturahim Takmir Masjid Jabodetabek, Husny Mubarok Amir menilai pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah pasangan paling ideal memimpin Indonesia. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Forum Silaturahim Takmir Masjid Jabodetabek, Husny Mubarok Amir menilai pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah pasangan paling ideal memimpin Indonesia.
Hal itu disampaikan Husny dalam Silaturahim Pengasuh Pondok Pesantren, Pimpinan Madrasah, Majlis Taklim dan DKM Masjid bersama Calon Wakil Presiden Prof Mahfud MD dan juga Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 5 Desember 2023.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Tak Siapkan Tim Pakar Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres
Menurutnya, pasangan Ganjar-Mahfud adalah pasangan paling ideal menurut Al-Qur'an yang menggunakan diksi 'bashtotan fil ilmi wal jism' atau memiliki wawasan yang luas dan memiliki kecakapan atau performa dalam memimpin.
"Jadi kalau kita mau lihat dan bercermin dari ayat Al-Qur'an yang saya baca tadi, mengambil kisah tentang Nabi Daud AS yang membawa Tholut sebagai pemimpin kepada kaumnya, maka istilah 'bashtotan fil ilmi wal jismi' ada pada pasangan Mas Ganjar dan Prof Mahfud MD," jelas Husny.
Husny yang sebelumnya adalah Sekretaris Jenderal Relawan Jaringan Merah Putih (JMP) 08 dan saat ini bergabung di Tim Pemenangan Nasional Direktorat Keagamaan Deputi Kinetik Teritorial atau TPN Ganjar-Mahfud mengatakan bahwa dirinya optimistis Ganjar-Mahfud akan menang di Jabodetabek dan bahkan menang secara nasional.
"Cerita tentang Nabi Daud AS bersama Tholut, adalah cerita tentang perlawanan terhadap dinasti yang terjadi pasca kaumnya ketika itu, apa yang terjadi ketika itu adalah kepemimpinan turun temurun, menggunakan sumber daya berlimpah baik itu dengan uang ataupun kekuasaan. Namun Tholut membuktikan bahwa Jalut dapat dikalahkan oleh dirinya yang dari kalangan rakyat biasa, namun memiliki wawasan yang luas, dan kecakapan dalam memimpin," tuturnya.
"Kita percaya dengan energi yang begitu luar biasa ini, saya yakin Ganjar Mahfud dapat memenangkan pertarungan di Jabodetabek bahkan secara menyeluruh di tingkat nasional," imbuh Husny yang juga Ketua Panitia kegiatan itu.
Baca juga: Atasi Penambangan Ilegal di Ibu Kota Nusantara, Ganjar Siapkan 2 Strategi Ini
Acara silaturahim ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang terdiri dari Kiai Pondok Pesantren, Madrasah juga Majlis Taklim dan DKM Masjid. Di antaranya, Kiai Lutfi Hakim Imam Besar FBR, Dewan Penasihat Pesantren Azziyadah Jakarta Timur Kiai Fahmi Amrullah Tebuireng, Kiai Imam Pituduh, Kiai Mujib Depok, Kiai Ibnu Mulkan Ponpes Nurul Ibad, Kiai Abi Nurhasan Bekasi, Habib Abdul Qodir Al-Haddad, Kiai Musthofa, Kiai Kholid FSUI, para kiai lainnya serta jaringan Forum Silaturahim Takmir Masjid Jabodetabek.
Hal itu disampaikan Husny dalam Silaturahim Pengasuh Pondok Pesantren, Pimpinan Madrasah, Majlis Taklim dan DKM Masjid bersama Calon Wakil Presiden Prof Mahfud MD dan juga Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 5 Desember 2023.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Tak Siapkan Tim Pakar Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres
Menurutnya, pasangan Ganjar-Mahfud adalah pasangan paling ideal menurut Al-Qur'an yang menggunakan diksi 'bashtotan fil ilmi wal jism' atau memiliki wawasan yang luas dan memiliki kecakapan atau performa dalam memimpin.
"Jadi kalau kita mau lihat dan bercermin dari ayat Al-Qur'an yang saya baca tadi, mengambil kisah tentang Nabi Daud AS yang membawa Tholut sebagai pemimpin kepada kaumnya, maka istilah 'bashtotan fil ilmi wal jismi' ada pada pasangan Mas Ganjar dan Prof Mahfud MD," jelas Husny.
Husny yang sebelumnya adalah Sekretaris Jenderal Relawan Jaringan Merah Putih (JMP) 08 dan saat ini bergabung di Tim Pemenangan Nasional Direktorat Keagamaan Deputi Kinetik Teritorial atau TPN Ganjar-Mahfud mengatakan bahwa dirinya optimistis Ganjar-Mahfud akan menang di Jabodetabek dan bahkan menang secara nasional.
"Cerita tentang Nabi Daud AS bersama Tholut, adalah cerita tentang perlawanan terhadap dinasti yang terjadi pasca kaumnya ketika itu, apa yang terjadi ketika itu adalah kepemimpinan turun temurun, menggunakan sumber daya berlimpah baik itu dengan uang ataupun kekuasaan. Namun Tholut membuktikan bahwa Jalut dapat dikalahkan oleh dirinya yang dari kalangan rakyat biasa, namun memiliki wawasan yang luas, dan kecakapan dalam memimpin," tuturnya.
"Kita percaya dengan energi yang begitu luar biasa ini, saya yakin Ganjar Mahfud dapat memenangkan pertarungan di Jabodetabek bahkan secara menyeluruh di tingkat nasional," imbuh Husny yang juga Ketua Panitia kegiatan itu.
Baca juga: Atasi Penambangan Ilegal di Ibu Kota Nusantara, Ganjar Siapkan 2 Strategi Ini
Acara silaturahim ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang terdiri dari Kiai Pondok Pesantren, Madrasah juga Majlis Taklim dan DKM Masjid. Di antaranya, Kiai Lutfi Hakim Imam Besar FBR, Dewan Penasihat Pesantren Azziyadah Jakarta Timur Kiai Fahmi Amrullah Tebuireng, Kiai Imam Pituduh, Kiai Mujib Depok, Kiai Ibnu Mulkan Ponpes Nurul Ibad, Kiai Abi Nurhasan Bekasi, Habib Abdul Qodir Al-Haddad, Kiai Musthofa, Kiai Kholid FSUI, para kiai lainnya serta jaringan Forum Silaturahim Takmir Masjid Jabodetabek.
(kri)
Lihat Juga :
