Atasi Penambangan Ilegal di Ibu Kota Nusantara, Ganjar Siapkan 2 Strategi Ini

KUTAI KARTANEGARA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo turut menyoroti aktivitas penambangan ilegal di sekitar lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) .

Dalam menangani masalah ini, Capres 2024 yang diusung Partai Perindo ini telah menyiapkan pentingnya dua hal, yakni good practice mining dan penegakan hukum.

“Ya, ada dua hal, yang pertama good practice mining dan yang kedua penegakan hukum,” ucap Ganjar di sela-sela kunjungannya di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Rabu (6/12/2023).

Ganjar menjelaskan good practice mining ini mesti dilakukan dan itu kontrol dari kementerian maupun dinasnya atau pemerintah daerah (pemda)-nya.

"Artinya perlu ada kontrol yang kuat dari kementerian terkait serta dinas atau pemda," uCAPnya.

Adapun penegakan hukum, kata Ganjar, inilah yang menjadi faktor utamanya. Kalau penegakan hukum serius maka ilegal ekonomi atau ilelgal mining tidak akan terjadi.

“Itu memang masuk ke kita, ke kami gitu ya, untuk kita kemudian bisa bereskan. Ada dua hal itu, bagaimana good practice mining dan yang kedua penegakan hukum,” jelasnya.

Menurutnya, penegasan dua hal tadi tak lain adalah untuk menjaga kestabilan lingkungan atau alam di sekitar IKN. “Ini untuk mendukung kegiatan IKN,” kata dia.

Dalam kunjungannya ke Keraton Kutai Kartanegara, Ganjar disambut langsung Sultan Kutai Kartanegara, Aji Muhammad Arifin dan para seniman.



Ganjar mendapat kesempatan ikut serta menarik Kanjar Ganjur yang merupakan warisan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.