Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ganjar-Mahfud Siap Debat Capres-Cawapres, Hasto: KPU Jangan Ubah Format
loading...
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto/MPI/Danandaya Arya Putra
A
A
A
JAKARTA - Capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah siap melakukan debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kubu Ganjar-Mahfud berharap KPU tidak mengubah format debat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku segala persiapan debat capres -cawapres telah disiapkan. Hasto percaya diri berbekal pengalaman Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pelaksanaan debat nantinya berjalan lancar.
"Ya debat sudah dipersiapkan apalagi kita lihat Pak Ganjar selama ini dalam debat-debat di dalam pilgub pertama, pilgub kedua, dan pengalaman sebagai anggota legislatif. Terlebih Prof Mahfud dengan pengalaman di tiga lembaga negara itu menunjukkan kedua pemimpin ini sangat siap," kata Hasto pada Rabu (6/12/2023).
Hasto berharap kepada KPU agar tidak mengubah format debat, sebagai mestinya, yakni debat capres dilakukan seorang diri begitu pula saat debat cawapres. Bukan saat debat capres-cawapres, keduanya pasangan saling berdiri bersama di podium.
"Maka kami berharap debat tetap sesuai dengan apa yang tertulis di dalam PKPU. jangan mengubah peraturan yang terkait dengan debat ketika proses sudah berjalan," ujarnya.
Dia menganggap format debat yang diubah di tengah tahapan pemilu dikhawatirkan menghilangkan independensi KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan sekali ini.
"ya kita taat pada aturan yang sudah berlaku sebelumnya karena ini sudah menjadi kultur di dalam debat bahwa debat itu dilakukan oleh dua kali capres, dua kali cawapres, dan kemudian satu pasangan," katanya.
"Bahkan di dalam peraturan tiga capres kemudian dua cawapres, itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin. ketika aturan berubah di tengah jalan nanti terkesan KPU tidak independen," sambungnya.
Sekadar diketahui, lima kali debat capres-cawapres digelar pada Pilpres 2019. Komposisinya dua kali khusus capres, sekali debat khusus cawapres, dan dua kali dihadiri capres-cawapres.
Sedangkan pada Pilpres 2024, cawapres turut mendampingi pasangan masing-masing saat debat capres, begitu juga ketika debat cawapres. Adapun perbedaannya pada proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, apakah agenda debatnya hari itu debat cawapres atau capres.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku segala persiapan debat capres -cawapres telah disiapkan. Hasto percaya diri berbekal pengalaman Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pelaksanaan debat nantinya berjalan lancar.
"Ya debat sudah dipersiapkan apalagi kita lihat Pak Ganjar selama ini dalam debat-debat di dalam pilgub pertama, pilgub kedua, dan pengalaman sebagai anggota legislatif. Terlebih Prof Mahfud dengan pengalaman di tiga lembaga negara itu menunjukkan kedua pemimpin ini sangat siap," kata Hasto pada Rabu (6/12/2023).
Hasto berharap kepada KPU agar tidak mengubah format debat, sebagai mestinya, yakni debat capres dilakukan seorang diri begitu pula saat debat cawapres. Bukan saat debat capres-cawapres, keduanya pasangan saling berdiri bersama di podium.
"Maka kami berharap debat tetap sesuai dengan apa yang tertulis di dalam PKPU. jangan mengubah peraturan yang terkait dengan debat ketika proses sudah berjalan," ujarnya.
Dia menganggap format debat yang diubah di tengah tahapan pemilu dikhawatirkan menghilangkan independensi KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan sekali ini.
"ya kita taat pada aturan yang sudah berlaku sebelumnya karena ini sudah menjadi kultur di dalam debat bahwa debat itu dilakukan oleh dua kali capres, dua kali cawapres, dan kemudian satu pasangan," katanya.
"Bahkan di dalam peraturan tiga capres kemudian dua cawapres, itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin. ketika aturan berubah di tengah jalan nanti terkesan KPU tidak independen," sambungnya.
Sekadar diketahui, lima kali debat capres-cawapres digelar pada Pilpres 2019. Komposisinya dua kali khusus capres, sekali debat khusus cawapres, dan dua kali dihadiri capres-cawapres.
Sedangkan pada Pilpres 2024, cawapres turut mendampingi pasangan masing-masing saat debat capres, begitu juga ketika debat cawapres. Adapun perbedaannya pada proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, apakah agenda debatnya hari itu debat cawapres atau capres.
(hab)
Explore More