Momen Alam Ganjar Nikmati Suasana Senja di Pantai Losari
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Hari kelima kunjungan putra Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh, Muhammad Zinedine Alam Ganjar ke Sulawesi Selatan. Alam Ganjar singgah untuk menikmati sunset di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/12/2023).
Tampak Alam tampil dengan mengenakan kemeja berwarna hitam lengkap dengan kamera polaroid. Ia pun menikmati sedikit matahari terbenam sebelum adzan magrib berkumandang.
Kemudian dilanjutkan dengan naik speedboat untuk sekedar mengitari pantai Losari. Putra capres Ganjar Pranowo nomor urut 3 itu sungguh menikmati sejuknya angin sepoi-sepoi dan tak lupa ia juga turut menyapa warga yang berada di samping pantai.
Sebelumnya, Alam melakukan pertemuan sejumlah relawan Ganjar Pranowo seperti Ganjarist, Sahabat Ganjar, Garuda Milenial, Srikandi Ganjar, Banteng Muda Indonesia dan lain sebagainya di Popsa District, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Pertemuan tersebut dilakukan di secara terbuka dan dihadiri oleh ratusan relawan, serta menghasilkan sejumlah isu strategis dan diskusi interaktif antara relawan dan Alam.
"Saya menjadi salah satu orang dari banyaknya orang Indonesia yang bisa masuk kamar bapak saya. Saya memposisikan diri sebagai telinga dan mulut bapak saya," tutur dia.
Tampak Alam tampil dengan mengenakan kemeja berwarna hitam lengkap dengan kamera polaroid. Ia pun menikmati sedikit matahari terbenam sebelum adzan magrib berkumandang.
Kemudian dilanjutkan dengan naik speedboat untuk sekedar mengitari pantai Losari. Putra capres Ganjar Pranowo nomor urut 3 itu sungguh menikmati sejuknya angin sepoi-sepoi dan tak lupa ia juga turut menyapa warga yang berada di samping pantai.
Sebelumnya, Alam melakukan pertemuan sejumlah relawan Ganjar Pranowo seperti Ganjarist, Sahabat Ganjar, Garuda Milenial, Srikandi Ganjar, Banteng Muda Indonesia dan lain sebagainya di Popsa District, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Pertemuan tersebut dilakukan di secara terbuka dan dihadiri oleh ratusan relawan, serta menghasilkan sejumlah isu strategis dan diskusi interaktif antara relawan dan Alam.
"Saya menjadi salah satu orang dari banyaknya orang Indonesia yang bisa masuk kamar bapak saya. Saya memposisikan diri sebagai telinga dan mulut bapak saya," tutur dia.
(maf)