KSAL Tegaskan Keberangkatan Kapal Rumah Sakit ke Gaza Tunggu Instruksi Pemerintah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebutkan pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah terkait keberangkatan Kapal Rumah Sakit (RS), Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Radjiman Wedyodiningrat-992 ke perairan Jalur Gaza.
Hal tersebut disampaikan KSAL usai memimpin upacara Peringatan Hari Armada RI, di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023).
"Kemudian soal Radjiman, itu secara umum kita sudah siap, kita tinggal tunggu perintah. Dan kita sudah koordinasi dengan Mesir juga, kita menunggu izin dari Pemerintah Mesir," ujar Ali.
Ia menyebutkan, antusias dari masyarakat Indonesia yang ingin memberikan bantuan kepada warga Gaza Palestina sangat tinggi.
"Apabila diizinkan, kita akan segera berangkat. Harapan kita lebih cepat lebih baik, karena bantuan dari masyarakat sudah begitu banyak, kita sampai kewalahan menerima bantuan dari masyarakat," ungkapnya.
Ali menyebutkan, perlu rekomendasi dari negara terdekat yang memiliki akses ke Jalur Gaza agar memastikan Keberangkatan kapal RS Radjiman dapat benar-benar berlayar hingga Jalur Gaza.
"Kita tinggal menunggu perintah baik dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, maupun dari Pemerintah Mesir. Itu yang kita harapkan segera," pungkas Ali.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Kapal RS dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang memiliki misi kemanusiaan ke Palestina tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023), setelah diberangkatkan dari Markas Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11/2023).
Kapal tersebut dimaksudkan untuk membantu pemerintah Palestina dalam merawat dan memberikan layanan kesehatan bagi korban perang di Jalur Gaza, Palestina.
Hal tersebut disampaikan KSAL usai memimpin upacara Peringatan Hari Armada RI, di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023).
"Kemudian soal Radjiman, itu secara umum kita sudah siap, kita tinggal tunggu perintah. Dan kita sudah koordinasi dengan Mesir juga, kita menunggu izin dari Pemerintah Mesir," ujar Ali.
Ia menyebutkan, antusias dari masyarakat Indonesia yang ingin memberikan bantuan kepada warga Gaza Palestina sangat tinggi.
"Apabila diizinkan, kita akan segera berangkat. Harapan kita lebih cepat lebih baik, karena bantuan dari masyarakat sudah begitu banyak, kita sampai kewalahan menerima bantuan dari masyarakat," ungkapnya.
Ali menyebutkan, perlu rekomendasi dari negara terdekat yang memiliki akses ke Jalur Gaza agar memastikan Keberangkatan kapal RS Radjiman dapat benar-benar berlayar hingga Jalur Gaza.
"Kita tinggal menunggu perintah baik dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, maupun dari Pemerintah Mesir. Itu yang kita harapkan segera," pungkas Ali.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Kapal RS dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang memiliki misi kemanusiaan ke Palestina tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023), setelah diberangkatkan dari Markas Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11/2023).
Kapal tersebut dimaksudkan untuk membantu pemerintah Palestina dalam merawat dan memberikan layanan kesehatan bagi korban perang di Jalur Gaza, Palestina.
(maf)