Petani Konawe Selatan Doakan Ganjar Jadi Presiden, Berharap Pupuk Mudah dengan Harga Terjangkau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi dari petani Konawe Selatan saat berkunjung ke Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023). Para petani berharap pupuk pertanian mudah didapat dengan harga terjangkau jika Ganjar terpilih menjadi Presiden 2024.
Harapan itu disampaikan Ketua Kelompok Petani Merah Putih Konawe Selatan Desa Putuho, Wayan Gama dalam acara Toga-Toma Diskusi Santai dan Silaturahmi bertajuk Toleransi Beragama Budaya di Sultra yang digelar di Hotel Claro, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023). Wayan juga menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan di wilayahnya.
"Tolong kami sangat jauh dari kota, banyak hal yang kami ingin sampaikan. Kami sangat mengharap, dengan kedatangan Bapak sore ini, di kemudian hari semoga Tuhan bisa mendengarkan kami, Bapak bisa melenggang ke 2024, tolong kami diperhatikan Pak," tutur Wayan.
Wayan berharap Ganjar dapat menekan harga pupuk apabila terpilih menjadi Presiden 2024. Menurutnya, ketersediaan pupuk di daerahnya sangat sulit dan harganya mahal.
"Kedua, tolong masyarakat di situ 85% petani sawah dan petani kebun. Kami sangat susah mendapat sarana pupuk. Ada pupuk mahal, kami tidak bisa menjangkau," katanya.
"Maka dari itu tolong lah, kelak Bapak menjadi nomor 1 di Indonesia, kami minta dengan hormat pesan kami itu," katanya.
Harapan itu disampaikan Ketua Kelompok Petani Merah Putih Konawe Selatan Desa Putuho, Wayan Gama dalam acara Toga-Toma Diskusi Santai dan Silaturahmi bertajuk Toleransi Beragama Budaya di Sultra yang digelar di Hotel Claro, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/12/2023). Wayan juga menyampaikan aspirasi terkait perbaikan jalan di wilayahnya.
"Tolong kami sangat jauh dari kota, banyak hal yang kami ingin sampaikan. Kami sangat mengharap, dengan kedatangan Bapak sore ini, di kemudian hari semoga Tuhan bisa mendengarkan kami, Bapak bisa melenggang ke 2024, tolong kami diperhatikan Pak," tutur Wayan.
Wayan berharap Ganjar dapat menekan harga pupuk apabila terpilih menjadi Presiden 2024. Menurutnya, ketersediaan pupuk di daerahnya sangat sulit dan harganya mahal.
"Kedua, tolong masyarakat di situ 85% petani sawah dan petani kebun. Kami sangat susah mendapat sarana pupuk. Ada pupuk mahal, kami tidak bisa menjangkau," katanya.
"Maka dari itu tolong lah, kelak Bapak menjadi nomor 1 di Indonesia, kami minta dengan hormat pesan kami itu," katanya.
(abd)