Kasus Perdagangan Orang di NTT Jadi Perhatian Serius Capres Ganjar Pranowo

Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:38 WIB
loading...
Kasus Perdagangan Orang...
Capres Ganjar Pranowo memberikan perhatian serius kasus Tindak Pidana Pedagangan Orang (TPPO) di NTT. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyoroti maraknya kasus Tindak Pidana Pedagangan Orang (TPPO) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan daya Pemprov NTT, sebanyak 185 orang menjadi korban TPPO pada 2023.

Para korban merupakan warga yang direkrut sejumlah perusahaan untuk bekerja di luar negeri tanpa dilengkapi dokumen resmi.

"Jumlah warga NTT yang menjadi korban TPPO selama semester I 2023, mencapai 185 orang, dengan rincian perempuan 39 orang, laki-laki 146 orang (20 anak-anak dan 126 dewasa)," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi NTT Lien Adryani dalam sebuah forum diskusi di Kupang, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Romo dan Pendeta di Ende Sebut Ganjar Pranowo Tokoh Pemersatu

Menurut Lien, TPPO merupakan kejahatan luar biasa dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) karena korban tidak ditempatkan sebagai manusia seutuhnya, tetapi komoditas yang bisa dijual dan menghasilkan uang.

NTT, kata Lien, adalah daerah yang menjadi target para pelaku kejahatan ini, karena sebagian masyarakat di provinsi ini masih hidup di bawah garis kemiskinan yang disebabkan terbatasnya lapangan pekerjaan. Proses perekrutan dilakukan dengan cara memalsukan dokumen kependudukan (KTP) yang disertai iming-iming gaji tinggi di tempat tujuan.

Baca juga: Tiba di Bandara Ende, Ganjar Pranowo Diteriaki Presiden Indonesia

Lien menjelaskan, kasus TPPO terus meningkat tiap tahun. Pada 2019 mencapai 191 kasus, kemudian meningkat menjadi 382 kasus pada 2020. Pada 2021 melonjak drastis mencapai 624 kasus. Untuk mengatasi persoalan tersebut, yang harus dilakukan pemerintah adalah menciptakan lapangan kerja yang bisa menyerap tenaga kerja dalam negeri. Dengan begitu, warga Indonesia tidak harus pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pekerjaan.

Dalam kunjungan ke NTT, Ganjar juga menyerap banyak hal, di antaranya soal toleransi antarumat beragama, masalah pendidikan, infrastruktur, dan pencegahan perdagangan orang. Bagi Ganjar, lapangan pekerjaan dengan mengembangkan potensi yang dimiliki di provinsi tersebut merupakan salah satu kunci memerangi human tracfficking.

Ganjar meminta mahasiswa mempersiapkan diri dengan upaya pemerintah ke depan yang akan mengembangkan potensi pariwisata dan industri kreatif di daerah tersebut. "Kita perangi stunting, human trafficking, kebebasan beragama dengan penegakkan hukum, perluasan lapangan pekerjaan, dan akses terhadap pangan," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Laporan Akhir Penanganan...
Laporan Akhir Penanganan Kasus Sirkus OCI Segera Diungkap Kementerian HAM
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai
DPR Yakin RUU P2MI Cegah...
DPR Yakin RUU P2MI Cegah Pekerja Migran Jadi Korban TPPO dan Perbudakan
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
Melayat Bunda Iffet,...
Melayat Bunda Iffet, Ganjar: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya
Ganjar Pranowo Sampaikan...
Ganjar Pranowo Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Bunda Iffet
Rekomendasi
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Jeda Perang Tarif AS-China,...
Jeda Perang Tarif AS-China, 3 Miliarder Dunia Ini Panen Untung Ratusan Triliun
Berita Terkini
MA Tolak Peninjauan...
MA Tolak Peninjauan Kembali Eks Menkominfo Johnny G Plate
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Saksikan Rakyat Bersuara...
Saksikan Rakyat Bersuara Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas? Malam Ini Live di iNews
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Beberapa Didapat dari Militer Luar Negeri
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved