Sorot Harga Bahan Pokok di NTT Masih Tinggi, Ganjar: Harus Segera Dikendalikan

Sabtu, 02 Desember 2023 - 13:51 WIB
loading...
Sorot Harga Bahan Pokok di NTT Masih Tinggi, Ganjar: Harus Segera Dikendalikan
Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyempatkan diri blusukan ke Pasar Inpres Naikoten, Kota Kupang, NTT, Sabtu (2/12/2023). Foto/MPI
A A A
KUPANG - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyempatkan diri berolahraga pagi di kawasan Car Free Day Jalan El Tari, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Sabtu (2/12/2023). Selain berolahraga dirinya juga blusukan ke Pasar Inpres Naikoten I untuk mengecek harga bahan pokok.

Terlihat Ganjar bercengkrama dengan para pedagang pasar itu. Dirinya langsung menanyakan harga bahan pokok saat ini.



“Gimana, harga bahan pokok hari ini? Apa yang lagi naik?” tanya Ganjar.

“Harga gula lagi naik,” jawab Hasni salah satu pedagang di Pasar Inpres Naikoten I.

“Oh gula sedang naik ya,” jawab Ganjar.

Ternyata Ganjar, tak hanya menanyakan kepada satu pedagang saja, dirinya juga bercengkrama dengan salah satu pedagang cabai, Siprimisa.

“Bagaimana harga cabai,” tanya Ganjar.

“Sekarang Rp55.000,” ucap Siprimisa.

Setelah asik mengobrol, Ganjar lantas membeli dagangan yang di jual Siprimisa yaitu cabai dan tomat. Siprimisa juga mengungkapkan rasa senangnya bisa berdialog dengan capres yang didukung Partai Perindo.

“Senang sekali. Ternyata, orangnya merakyat sekali. Apalagi dia tidak hanya nanya saja, tapi juga membeli,” ungkap Siprmisa.

Terlihat, selain membeli cabai dan tomat, pria berambut putih itu memborong sayur-sayuran hingga gula dari pedagang yang ada di Pasar Inpres Naikoten I, Kupang.

Ganjar menyebut dari hasil dialog dia dengan beberapa pedagang, ia mencatat ada beberapa harga bahan pokok yang masih melambung seperti beras dan gula.

“Sebenarnya yang paling banyak dirasakan oleh masyarakat kemarin harga ya, maka tadi kita ngecek ke pasar kita ambil sampel kemarin berasnya masih naik kurang lebih Rp1.000, lalu gula pasir juga naik begitu,” papar Ganjar.



Karena itulah, Ganjar menegaskan hal tersebut mesti dikendalikan. Dengan harapan, harga-harga itu tidak membuat masyarakat menjadi kesulitan.

“Dan itu saja yang segera mesti dikendalikan,” tandas Ganjar.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2256 seconds (0.1#10.140)