Anggota Keluarga Luhut Binsar Pandjaitan yang Masuk Militer, dari Anak hingga Menantu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, ia berstatus sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Luhut lahir di Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947. Melihat riwayatnya, ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1970.
Saat masih aktif di militer, ada banyak jabatan penting yang sempat ditempatinya. Sebut saja seperti Komandan Grup 3 Sandhi Yudha Kopassus (1990), Komandan Pusdikpassus (1993), Komandan Pussenif TNI-AD (1996-1997), hingga Dankodiklat TNI-AD (1997-1998).
Lama menapaki karier di militer, jejak Luhut Pandjaitan juga berusaha diikuti oleh sejumlah anggota keluarganya. Berikut beberapa di antaranya yang bisa diketahui.
Letkol Inf. Paulus Pandjaitan merupakan putra dari Luhut Pandjaitan dan Devi Simatupang. Ia menjadi anak ketiga dari empat bersaudara.
Sempat dilarang oleh sang ayah untuk menjadi tentara, Paulus tetap gigih pada pendiriannya. Setelah jalan panjang yang dilalui, ia mendaftar melalui jalur Perwira Prajurit Karier (PaPK) TNI.
Kemudian, Paulus akhirnya masuk Kopassus dan sempat menjadi bagian Satuan Tugas Batalyon Mekanik TNI Kontingen Garuda XXIII-B/Unifil pada 2007. Setelahnya, ia mengambil Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), melanjutkan S2 di Australia, hingga berhasil lulus tes Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Beralih ke riwayat jabatannya, Paulus mengawali kiprahnya sebagai perwira pertama di Korps Baret Merah. Berada di Grup 2/Para Komando, ia sempat menjadi Komandan Peleton sampai Komandan Kompi selama kurun lima tahun.
Kemudian, Paulus juga banyak menghabiskan waktu dengan berdinas di Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus. Selain itu, masih banyak posisi lain yang sempat ditempatinya.
Pada pertengahan 2022 lalu, Paulus ditunjuk menjadi Asisten Penasihat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Aspenmil PT RI) di Amerika Serikat. Sebelumnya, ia tengah menjabat Danyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3 Kopassus.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Tempo hari, ia baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pada riwayatnya, Maruli adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992. Pria kelahiran Bandung, 27 Februari 1970 ini merupakan menantu Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam statusnya, ia menjadi suami dari Paulina Pandjaitan, putri Luhut.
Melihat kiprahnya di militer, Maruli Simanjuntak punya riwayat mentereng. Sebelum menjadi KSAD, jenderal berdarah Batak ini sudah banyak menempati posisi strategis lain di militer.
Periode 2018-2020, Maruli ditunjuk menjadi Danpaspampres. Kemudian, ia juga pernah menjabat Pangdam IX/Udayana (2020-2022) dan Panglima Kostrad (2022-2023).
Saat ini, Maruli Simanjuntak telah resmi menjadi KSAD. Posisi ini ditempatinya ketika menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang melenggang menjadi Panglima TNI.
Demikian ulasan mengenai anggota keluarga Luhut Binsar Pandjaitan yang masuk militer.
Luhut lahir di Toba Samosir, Sumatera Utara, 28 September 1947. Melihat riwayatnya, ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1970.
Saat masih aktif di militer, ada banyak jabatan penting yang sempat ditempatinya. Sebut saja seperti Komandan Grup 3 Sandhi Yudha Kopassus (1990), Komandan Pusdikpassus (1993), Komandan Pussenif TNI-AD (1996-1997), hingga Dankodiklat TNI-AD (1997-1998).
Lama menapaki karier di militer, jejak Luhut Pandjaitan juga berusaha diikuti oleh sejumlah anggota keluarganya. Berikut beberapa di antaranya yang bisa diketahui.
Keluarga Luhut Binsar Pandjaitan yang Masuk Militer
1. Letkol Inf. Paulus Pandjaitan
Letkol Inf. Paulus Pandjaitan merupakan putra dari Luhut Pandjaitan dan Devi Simatupang. Ia menjadi anak ketiga dari empat bersaudara.
Sempat dilarang oleh sang ayah untuk menjadi tentara, Paulus tetap gigih pada pendiriannya. Setelah jalan panjang yang dilalui, ia mendaftar melalui jalur Perwira Prajurit Karier (PaPK) TNI.
Baca Juga
Kemudian, Paulus akhirnya masuk Kopassus dan sempat menjadi bagian Satuan Tugas Batalyon Mekanik TNI Kontingen Garuda XXIII-B/Unifil pada 2007. Setelahnya, ia mengambil Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa), melanjutkan S2 di Australia, hingga berhasil lulus tes Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).
Beralih ke riwayat jabatannya, Paulus mengawali kiprahnya sebagai perwira pertama di Korps Baret Merah. Berada di Grup 2/Para Komando, ia sempat menjadi Komandan Peleton sampai Komandan Kompi selama kurun lima tahun.
Kemudian, Paulus juga banyak menghabiskan waktu dengan berdinas di Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus. Selain itu, masih banyak posisi lain yang sempat ditempatinya.
Pada pertengahan 2022 lalu, Paulus ditunjuk menjadi Asisten Penasihat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Aspenmil PT RI) di Amerika Serikat. Sebelumnya, ia tengah menjabat Danyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3 Kopassus.
2. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Tempo hari, ia baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pada riwayatnya, Maruli adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1992. Pria kelahiran Bandung, 27 Februari 1970 ini merupakan menantu Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam statusnya, ia menjadi suami dari Paulina Pandjaitan, putri Luhut.
Melihat kiprahnya di militer, Maruli Simanjuntak punya riwayat mentereng. Sebelum menjadi KSAD, jenderal berdarah Batak ini sudah banyak menempati posisi strategis lain di militer.
Periode 2018-2020, Maruli ditunjuk menjadi Danpaspampres. Kemudian, ia juga pernah menjabat Pangdam IX/Udayana (2020-2022) dan Panglima Kostrad (2022-2023).
Saat ini, Maruli Simanjuntak telah resmi menjadi KSAD. Posisi ini ditempatinya ketika menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang melenggang menjadi Panglima TNI.
Demikian ulasan mengenai anggota keluarga Luhut Binsar Pandjaitan yang masuk militer.
(okt)