Jenderal TNI Alumni Akmil 90-an Berkarier Cemerlang, Nomor 2 Baru Dilantik Jadi Panglima TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah alumni Akademi Militer (Akmil) 1990-an yang saat ini sudah berpangkat Jenderal TNI. Mereka merupakan perwira tinggi (Pati) TNI AD yang berprestasi dan memiliki karier cemerlang.
Saat ini, mereka menduduki sejumlah jabatan strategis di tubuh TNI. Bahkan, ada di antara mereka yang kini mencapai puncak karier militernya sebagai Panglima TNI.
Menariknya, seluruh perwira tinggi tersebut merupakan jebolan Korps Baret Merah Kopassus yang merupakan pasukan elite TNI AD. Berikut ini Pati TNI AD alumni Akmil 90-an yang memiliki karier mentereng:
Pengangkatan I Nyoman Cantiasa tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023 yang ditetapkan Laksamana TNI Yudo Margono pada 9 November 2023.
“Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, jabatan lama Koorsahli KSAD, jabatan baru Waka BIN,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Rabu (29/11/2023).
Selama meniti kariernya di militer, pria kelahiran Buleleng, Bali, 26 Juni 1967 ini menduduki sejumlah jabatan penting baik di Korps Baret Merah Kopassus maupun di struktur organisasi TNI. Di antaranya, pernah menjadi Komandan Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih saat HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2013.
Selain itu, I Nyoman Cantiasa juga pernah memimpin Kontingen Indonesia dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-16 di Hanoi, Vietnam 2006 dan berhasil meraih juara umum dengan 24 medali emas, 10 perak, 9 perunggu, dan 15 tropi.
Letjen I Nyoman Cantiasa juga pernah menjadi Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus. Kemudian naik menjadi Dansat 81 Kopassus. Kariernya terus melejit, I Nyoman Cantiasa kemudian dipercaya menjadi Danpusdikpassus Kopassus.
Dari Kopassus, I Nyoman Cantiasa dipercaya memimpin teritorial dengan menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja, lalu Kasdam XVII/Cenderawasih. Bintang emas di pundaknya bertambah menjadi dua atau Mayjen TNI saat menjabat Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI.
Saat ini, mereka menduduki sejumlah jabatan strategis di tubuh TNI. Bahkan, ada di antara mereka yang kini mencapai puncak karier militernya sebagai Panglima TNI.
Menariknya, seluruh perwira tinggi tersebut merupakan jebolan Korps Baret Merah Kopassus yang merupakan pasukan elite TNI AD. Berikut ini Pati TNI AD alumni Akmil 90-an yang memiliki karier mentereng:
1. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa
Letjen TNI I Nyoman Cantiasa alumni Akademi Militer (Akmil) 1990 yang berprestasi dan memiliki karier cemerlang. Sebagai lulusan terbaik peraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama dari kesatuan Kopassus, I Nyoman Cantiasa saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN).Pengangkatan I Nyoman Cantiasa tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023 yang ditetapkan Laksamana TNI Yudo Margono pada 9 November 2023.
“Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, jabatan lama Koorsahli KSAD, jabatan baru Waka BIN,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews, Rabu (29/11/2023).
Selama meniti kariernya di militer, pria kelahiran Buleleng, Bali, 26 Juni 1967 ini menduduki sejumlah jabatan penting baik di Korps Baret Merah Kopassus maupun di struktur organisasi TNI. Di antaranya, pernah menjadi Komandan Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih saat HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2013.
Selain itu, I Nyoman Cantiasa juga pernah memimpin Kontingen Indonesia dalam Lomba Tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-16 di Hanoi, Vietnam 2006 dan berhasil meraih juara umum dengan 24 medali emas, 10 perak, 9 perunggu, dan 15 tropi.
Letjen I Nyoman Cantiasa juga pernah menjadi Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus. Kemudian naik menjadi Dansat 81 Kopassus. Kariernya terus melejit, I Nyoman Cantiasa kemudian dipercaya menjadi Danpusdikpassus Kopassus.
Dari Kopassus, I Nyoman Cantiasa dipercaya memimpin teritorial dengan menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja, lalu Kasdam XVII/Cenderawasih. Bintang emas di pundaknya bertambah menjadi dua atau Mayjen TNI saat menjabat Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI.