Berpengalaman, Komitmen Ganjar Bangun Desa Tak Perlu Diragukan Lagi
loading...
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengawali hari pertama kampanyenya di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Komitmen calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membangun desa dinilai tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu sudah berpengalaman.
Pengamat Politik dari Citra Institute Yusa Fachran menilai strategi Ganjar memposisikan diri sebagai Anak Desa untuk membuktikan komitmennya dalam membangun desa. “Dengan narasi si Anak Desa, Ganjar ingin menegaskan dirinya sebagai anak desa yang punya komitmen kuat membangun desa,” kata Yusak kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Dia pun memuji pengalaman Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah yang menjadi modal untuk blusukan. “Komitmen Ganjar terhadap pembangunan desa saya kira tidak perlu diragukan lagi. Sebagai mantan gubernur, Ganjar memahami dengan baik kompleksitas tantangan yang ada di pedesaan,” tuturnya.
Baca juga: Apa Itu Program Satu Desa Satu Faskes yang Diluncurkan Ganjar di Merauke saat Kampanye Perdana?
Namun, kata dia, masih ada hal-hal yang perlu diperkuat Ganjar. “Yang perlu dilakukan Ganjar adalah bagaimana memperkuat sumber daya manusia (SDM) desa. Program dana desa yang sudah ada harus tetap dilanjutkan,“ kata Dekan FISIP Universitas Pamulang ini.
Dia berpendapat, aparatur desa harus diperlakukan sebagai mitra, bukan sekadar alat pengerek elektabilitas pada masa kampanye. Maka itu, harus ada program untuk meningkatkan kapasitas mereka.
“Ganjar harus fokus pada bagaimana meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mewujudkan desa modern,” imbuhnya.
Dia pun menyarankan agar Ganjar harus punya grand desain bagaimana penyaluran dan realisasi penyerapan dana desa bisa lebih optimal dengan mengedepankan anggaran berbasis kinerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendamping desa agar manfaat dana desa dapat segera dirasakan masyarakat.
“Ganjar harus punya program konkret untuk pengembangan desa di semua sektor berbasis pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Ganjar Pranowo memulai kampanye di Desa Waninggap Nanggo, Merauke. Dia menyampaikan bahwa dengan memilih desa sebagai titik start kampanye ini untuk memperlihatkan komitmen pihaknya untuk mendahulukan desa dalam pembangunan.
"Dengan itu kalau Indonesia mau dibangun lebih baik, maka desa-desanya harus menjadi lebih baik dahulu,” tegas Ganjar.
Pengamat Politik dari Citra Institute Yusa Fachran menilai strategi Ganjar memposisikan diri sebagai Anak Desa untuk membuktikan komitmennya dalam membangun desa. “Dengan narasi si Anak Desa, Ganjar ingin menegaskan dirinya sebagai anak desa yang punya komitmen kuat membangun desa,” kata Yusak kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Dia pun memuji pengalaman Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah yang menjadi modal untuk blusukan. “Komitmen Ganjar terhadap pembangunan desa saya kira tidak perlu diragukan lagi. Sebagai mantan gubernur, Ganjar memahami dengan baik kompleksitas tantangan yang ada di pedesaan,” tuturnya.
Baca juga: Apa Itu Program Satu Desa Satu Faskes yang Diluncurkan Ganjar di Merauke saat Kampanye Perdana?
Namun, kata dia, masih ada hal-hal yang perlu diperkuat Ganjar. “Yang perlu dilakukan Ganjar adalah bagaimana memperkuat sumber daya manusia (SDM) desa. Program dana desa yang sudah ada harus tetap dilanjutkan,“ kata Dekan FISIP Universitas Pamulang ini.
Dia berpendapat, aparatur desa harus diperlakukan sebagai mitra, bukan sekadar alat pengerek elektabilitas pada masa kampanye. Maka itu, harus ada program untuk meningkatkan kapasitas mereka.
“Ganjar harus fokus pada bagaimana meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam mewujudkan desa modern,” imbuhnya.
Dia pun menyarankan agar Ganjar harus punya grand desain bagaimana penyaluran dan realisasi penyerapan dana desa bisa lebih optimal dengan mengedepankan anggaran berbasis kinerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendamping desa agar manfaat dana desa dapat segera dirasakan masyarakat.
“Ganjar harus punya program konkret untuk pengembangan desa di semua sektor berbasis pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Ganjar Pranowo memulai kampanye di Desa Waninggap Nanggo, Merauke. Dia menyampaikan bahwa dengan memilih desa sebagai titik start kampanye ini untuk memperlihatkan komitmen pihaknya untuk mendahulukan desa dalam pembangunan.
"Dengan itu kalau Indonesia mau dibangun lebih baik, maka desa-desanya harus menjadi lebih baik dahulu,” tegas Ganjar.
(rca)
Lihat Juga :
