Pilpres 2024, Yenny Wahid Ungkap Tantangan yang Dihadapi Ganjar-Mahfud

Selasa, 28 November 2023 - 14:48 WIB
loading...
Pilpres 2024, Yenny...
Dewan Penasihat Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid. Foto/Ravie Wardani
A A A
JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid , memaparkan tantangan capres-cawapres nomor urut 3 itu jika terpilih pada Pilpres 2024. Setiap kepala negara memiliki kontribusi dan menemukan tantangan yang berbeda pula saat menjabat.

Yenny kemudian menyampaikan tantangan yang akan dihadapi para capres-cawapres. "Persoalan kesejahteraan, persoalan penegakan hukum, persoalan antikorupsi, masih menjadi agenda yang harus kita teruskan," ujar Yenny Wahid di Gedung TPN, MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

Sebagai pendukung Ganjar-Mahfud, Yenny pun optimistis pasangan ini bisa mengatasi hal ini lantaran memiliki sistem kerja yang unggul.

"Karena itulah di sini kita memilih pasangan Ganjar-Mahfud, karena mereka punya dasar, punya modal untuk memimpin Indonesia dengan kerja-kerja cepat dan juga dengan semangat untuk terus menegakkan demokrasi," ucapnya.



Yenny mengatakan, penegakan demokrasi, pemberantasan korupsi, pranata-pranata demokrasi dan iklim berdemokrasi yang sehat harus tetap dipertahankan di negara kita. Sebab, ini adalah titipan amanat dari masyarakat.

Seperti diketahui, kampanye perdana Ganjar-Mahfud digelar di dua titik berbeda yakni Sabang dan Merauke, Selasa, 28 November 2023. Kedua titik tersebut dipilih sebagai simbol sila ketiga yakni Persatuan Indonesia yang harus tetap terjaga.

Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon. Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3). Masa kampanye berlangsung 28 November 2023-10 Februari 2024.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2142 seconds (0.1#10.140)