Atikoh Ganjar Dapat Kejutan dari Warga Purbalingga: Awet Muda Ibu Negaraku
loading...
A
A
A
"Alhamdulillah berkah barokah bisa ketemu ya, selamat ulang tahun. Awet muda ibu negaraku," ucap seorang perempuan yang belakangan diketahui merupakan teman Atikoh semasa SMA.
Dalam kesempatan itu, kakak kandung Atikoh yakni Nurul Hidayah membongkar rahasia adiknya yang berjiwa sosial tinggi. Terutama pada urusan olahraga.
"Dia ini sama sepakbola kan suka banget. Kadang-kadang jadi manajer sepak bola di desa, sampai bela-belain nabung uang saku biar bisa beliin buah untuk tim," kata Nurul.
Hal ini pun diamini oleh sejumlah teman lama Atikoh. Mereka mengungkapkan, sosok istri Ganjar Pranowo itu tak banyak berubah. Selain awet muda, Atikoh tetap rendah hati meski sang suami kandidat Presiden RI.
"Selamat ulang tahun yah. Ayo lari barenglah, aku tadi pagi baru 21. Kita tipis-tipis aja. Wong wis neng Jakarta masa ora mlayu bareng (udah di Jakarta masa tidak lari bersama)," ujar Agung, kerabat Atikoh asal Bobotsari yang kini menetap di Jakarta.
Atikoh dalam kesempatan itu menyampaikan banyak apresiasi kepada seluruh warga Purbalingga. Ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya bertemu banyak kawan lama semasa muda.
"Alhamdulillah ya bisa ketemu di sini. Terima kasih banyak, tentu 52 tahun bukan usia yang muda. Semoga bisa selalu memperbaiki diri, sehingga lebih bisa bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, kakak kandung Atikoh yakni Nurul Hidayah membongkar rahasia adiknya yang berjiwa sosial tinggi. Terutama pada urusan olahraga.
"Dia ini sama sepakbola kan suka banget. Kadang-kadang jadi manajer sepak bola di desa, sampai bela-belain nabung uang saku biar bisa beliin buah untuk tim," kata Nurul.
Hal ini pun diamini oleh sejumlah teman lama Atikoh. Mereka mengungkapkan, sosok istri Ganjar Pranowo itu tak banyak berubah. Selain awet muda, Atikoh tetap rendah hati meski sang suami kandidat Presiden RI.
"Selamat ulang tahun yah. Ayo lari barenglah, aku tadi pagi baru 21. Kita tipis-tipis aja. Wong wis neng Jakarta masa ora mlayu bareng (udah di Jakarta masa tidak lari bersama)," ujar Agung, kerabat Atikoh asal Bobotsari yang kini menetap di Jakarta.
Atikoh dalam kesempatan itu menyampaikan banyak apresiasi kepada seluruh warga Purbalingga. Ia tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya bertemu banyak kawan lama semasa muda.
"Alhamdulillah ya bisa ketemu di sini. Terima kasih banyak, tentu 52 tahun bukan usia yang muda. Semoga bisa selalu memperbaiki diri, sehingga lebih bisa bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara," tandasnya.
(rca)