Anugerah KPI 2023, Ratusan Program TV dan Radio Dinilai Puluhan Juri

Minggu, 26 November 2023 - 19:32 WIB
loading...
Anugerah KPI 2023, Ratusan Program TV dan Radio Dinilai Puluhan Juri
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar Anugerah KPI 2023 dengan tema Ecobroadcasting di Grand Ballroom Ayana Midplaza, Jakarta, Minggu (26/11/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ratusan program televisi (TV) dan radio dinilai oleh puluhan juri dari berbagai kalangan dalam Anugerah KPI 2023. Anugerah KPI 2023 dengan tema Ecobroadcasting digelar Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) di Grand Ballroom Ayana Midplaza, Jakarta, Minggu (26/11/2023).

“Proses Anugerah KPI Award ini diikuti oleh sekitar 213 program televisi dan 256 program radio. Melalui penjurian sangat selektif sekali sehingga dari sekian jumlah program yang masuk ada sekitar 60 untuk verifikator yang memferivikasi semua program yang dikirimkan pada kami,” ujar Anggota KPI Pusat Aliyah kepada wartawan, Minggu (26/11/2023).

Dia menjelaskan, hal itu menjadi penilaian yang sangat objektif dan sangat fair, yang akan dimunculkan siapa saja pemenangnya dan diumumkam malam nanti. KPI juga memberikan penghargaan kepada insan penyiaran yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk dunia penyiaran, memberikan banyak kontribusi dalam kategori Lifetime Achievement yang nanti juga bakal KPI sampaikan.



"Lalu, kami berikan reward pada KPID seluruh Indonesia yang sangat inovatif dan kolaboratif, tentu ini untuk menjaga informasi yang diberikan pada masyarakat bisa menjadi informasi yang bisa dipertanggungjawabkan dan pada KPID-KPID juga sangat inovatif untuk mendampingi masyarakat di daerahnya masing-masing," tuturnya.

Dia mengatakan, pemerintah daerah yang memiliki keberpihakan terhadap infrastruktur kelembagaan dan informasi juga akan diberikan penghargaan dalam KPI Award nanti malam. Latar belakang tim juri dari anggota DPR/MPR, kementerian ataupun lembaga, internal KPI, akademisi, praktisi, dan pengamat media.

Selain itu, alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) juga terlibat dalam penjurian ini. "Artinya secara intern, integral, komprehensif seluruh penjurian ini sudah dilibatkan. Jadi, tak ada yang kemudian didominate oleh satu tok saja, tapi dari berbagai latar belakang," kata Aliyah.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)