Letnan Jenderal yang Pernah Jabat Pangdam XVIII/Kasuari, Nomor 3 Pentolan Kopassus yang Jabat Waka BIN
loading...
A
A
A
Dari Kodiklatad, Wayangkau ditunjuk menjadi Kasdam V/Brawijaya periode 2015-2016. Karier militernya berlanjut menjadi Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI 2016.
Di tahun yang sama, Wayangkau mendapat promosi jabatan menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Sekaligus menambah bintang di pundaknya dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Puncak karier militer Wayangkau, ketika diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada 30 April 2020. Dia merupakan Danpusterad pertama sejak masa validasi organisasi.
Pengangkatan Wayangkau menjadi Danpusterad didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Atas promosi jabatan sebagai Danpusterad, Joppye Onesimus berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen. Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di lingkungan TNI AD.
Setelah pensiun dari militer pada 26 Agustus 2020, Wayangkau memilih terjun ke dunia politik. Dia saat ini mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Papua Barat Daya periode 2019-2024.
Ali Hamdan Bogra merupakan Pangdam XVIII/Kasuari kedua yang berhasil menembus pangkat Letnan Jenderal. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Ali Bogra Herupakan rekan angkatan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Akademi Militer (Akmil) 1987 dari kecabagan Infanteri. Ada cerita menarik dari keduanya. Semasa menjadi pamen dan mengikuti kursus di Kodiklatad Bandung, keduanya bahkan pernah bersama-sama mencari kost untuk tempat tinggal.
Pria kelahiran Serui, 6 Januari 1963 ini tercatat menduduki sejumlah posisi. Mulai Dandim 1706/Fakfak (2005), Kasbrigif 20/Ima Jaya Keramo (2008), Kapendam XVII/Cendrawasih (2011-2012), Kasrem 171/Praja Vira Tama (2012-2014) dan Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014-2015).
Dia lantas dipromosikan sebagai Wadansesko TNI (2019-2020), kemudian Pangdam XVIII/Kasuari (2020) yang bermarkas di Manokwari, Papua Barat, dan setelah itu Koorsahli KSAD (2020-2021).
Mengikuti jejak seniornya, Ali Bogra menjadi orang kedua Papua menembus pangkat bintang 3 Angkatan Darat setelah Wayangkau. Pangkat itu diraihnya kala dia ditunjuk sebagai Koorsahli KSAD menggantikan Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi.
Di tahun yang sama, Wayangkau mendapat promosi jabatan menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Sekaligus menambah bintang di pundaknya dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Puncak karier militer Wayangkau, ketika diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada 30 April 2020. Dia merupakan Danpusterad pertama sejak masa validasi organisasi.
Pengangkatan Wayangkau menjadi Danpusterad didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Atas promosi jabatan sebagai Danpusterad, Joppye Onesimus berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen. Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di lingkungan TNI AD.
Setelah pensiun dari militer pada 26 Agustus 2020, Wayangkau memilih terjun ke dunia politik. Dia saat ini mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Papua Barat Daya periode 2019-2024.
2. Letjen TNI Ali Hamdan Bogra
Ali Hamdan Bogra merupakan Pangdam XVIII/Kasuari kedua yang berhasil menembus pangkat Letnan Jenderal. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Ali Bogra Herupakan rekan angkatan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Akademi Militer (Akmil) 1987 dari kecabagan Infanteri. Ada cerita menarik dari keduanya. Semasa menjadi pamen dan mengikuti kursus di Kodiklatad Bandung, keduanya bahkan pernah bersama-sama mencari kost untuk tempat tinggal.
Pria kelahiran Serui, 6 Januari 1963 ini tercatat menduduki sejumlah posisi. Mulai Dandim 1706/Fakfak (2005), Kasbrigif 20/Ima Jaya Keramo (2008), Kapendam XVII/Cendrawasih (2011-2012), Kasrem 171/Praja Vira Tama (2012-2014) dan Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih bidang Ideologi Politik (2014-2015).
Dia lantas dipromosikan sebagai Wadansesko TNI (2019-2020), kemudian Pangdam XVIII/Kasuari (2020) yang bermarkas di Manokwari, Papua Barat, dan setelah itu Koorsahli KSAD (2020-2021).
Mengikuti jejak seniornya, Ali Bogra menjadi orang kedua Papua menembus pangkat bintang 3 Angkatan Darat setelah Wayangkau. Pangkat itu diraihnya kala dia ditunjuk sebagai Koorsahli KSAD menggantikan Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi.