Gus Yaqut: GP Ansor Mengutuk Keras Aksi Teror di Sinai

Minggu, 26 November 2017 - 14:08 WIB
Gus Yaqut: GP Ansor...
Gus Yaqut: GP Ansor Mengutuk Keras Aksi Teror di Sinai
A A A
JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengutuk keras aksi pemboman dan penembakan yang terjadi di Masjid Al Rawdah di Bir al-Abed, Kota El-Arish, Provinsi Sinai Utara, Mesir. GP Ansor menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban bom Sinai.

"Gerakan Pemuda Ansor mengutuk keras tragedi bom di Masjid Al Rawdah Mesir yang mengoyak rasa kemanusiaan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan kepada kita semua," ujar Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada SINDOnews, Minggu (26/11/2017).

Pihaknya juga ingin meyakinkan kepada semua bahwa teror ini bukan hanya ditujukan kepada rakyat Mesir, melainkan juga kepada umat Islam dan manusia keseluruhannya. Menurutnya. teror ini sama sekali tidak mewakili perilaku pemeluk agama dan bangsa apapun, bahkan tidak mewakili perbuatan manusia manapun.

"Islam sangat menghormati jiwa manusia. Bahkan Allah SWT berfirman: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.(QS. Al Maidah:32)," tutur pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini.

Dia melihat, kemelut-kemelut yang melanda dunia saat ini, terutama di Timur Tengah, jelas semakin terlihat meluas dan tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Gus Yaqut menilai, jika hal ini dibiarkan tentu akan menjadi konflik sosial yang merajalela di mana-mana yang kemudian menghadirkan radikalisme, ekstrimisme dan terorisme sebagai ancaman seluruh dunia.

Gerakan Pemuda Ansor menegaskan pentingnya kembali berusaha meneguhkan nilai-nilai Islam untuk kemanusiaan. Islam menegaskan bahwa Tuhan dan para malaikat tidak akan menyayangi seseorang, sehingga orang tersebut menyayangi seluruh makhluk Tuhan.

“Yang di langit tidak akan merahmati seseorang, jika seseorang tersebut tidak berkasih sayang dengan semua makhluk Tuhan di bumi,” ucapnya.

Dia menambahkan, orang Islam tidak hanya diperintahkan untuk menyayangi kaum Muslimin, tetapi seluruh manusia, apapun agama mereka. Orang Islam bahkan diwajibkan untuk berbuat baik kepada binatang dan alam.

"Atas tragedi ini pula, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menginstruksikan kepada seluruh anggota GP Ansor dan Banser di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat Ghoib dan Tahlil bagi arwah seluruh korban," paparnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0843 seconds (0.1#10.140)