Dukung Kebebasan Ekspresi dan Pers, Ganjar: Pemimpin Kalau Dikritik Jangan Baperan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo , mendukung terhadap kebebasan berekspresi dan pers. Ganjar pun mempersilakan seluruh masyarakat untuk berbicara asal mementingkan hak asasi.
"Silakan anda berbicara apa pun, secara bebas, tapi saya ingatkan adalah ada kewajiban asasi di antara hak asasi," kata Ganjar dalam acara Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, kebebasan berekspresi dan pers penting untuk menjadi pilar demokrasi. Sebaliknya, ia pun meminta agar setiap pemimpin tidak langsung membawa perasaan ketika kritik berdatangan.
"Pemimpin ya kalau dikritik jangan baperan," ucap Ganjar.
Ganjar dalam kesempatan ini juga memberikan pendapatnya tentang bagaimana Indonesia bisa unggul dan di bangun lebih cepat. Infrastruktur dan fasilitas yang sudah disiapkan, harus sejalan dengan sumber daya manusia yang siap untuk mengembangkan.
"Pengembangan sumber daya manusia merupakan sebuah prioritas utama. Apabila sumber daya siap, maka bila ada peluang di Indonesia maka yang akan bekerja adalah pekerja kita sendiri dan yang akan diuntungkan adalah kita sendiri," tutup Ganjar.
"Silakan anda berbicara apa pun, secara bebas, tapi saya ingatkan adalah ada kewajiban asasi di antara hak asasi," kata Ganjar dalam acara Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, kebebasan berekspresi dan pers penting untuk menjadi pilar demokrasi. Sebaliknya, ia pun meminta agar setiap pemimpin tidak langsung membawa perasaan ketika kritik berdatangan.
"Pemimpin ya kalau dikritik jangan baperan," ucap Ganjar.
Ganjar dalam kesempatan ini juga memberikan pendapatnya tentang bagaimana Indonesia bisa unggul dan di bangun lebih cepat. Infrastruktur dan fasilitas yang sudah disiapkan, harus sejalan dengan sumber daya manusia yang siap untuk mengembangkan.
"Pengembangan sumber daya manusia merupakan sebuah prioritas utama. Apabila sumber daya siap, maka bila ada peluang di Indonesia maka yang akan bekerja adalah pekerja kita sendiri dan yang akan diuntungkan adalah kita sendiri," tutup Ganjar.
(maf)