Di Hadapan Ribuan Mahasiswa UMJ, Capres Ganjar Pranowo Komitmen Sikat KKN
loading...

Capres Ganjar Pranowo berkomitmen menyikat praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo komitmen bakal menyikat praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Rencana tersebut sudah tertuang dalam Program Gaspol.
"Insyaallah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi. Maka bapak ibu tugas kita adalah fastabiqul khairot, untuk kita bisa berlomba-lomba, maka istilah kami gaspol," ujar Ganjar dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangsel, Kamis (23/11/2023).
Ganjar mengaku bakal mendorong Gaspol, dengan melipatgandakan anggaran agar tidak ada korupsi. Termasuk mempermudah pajak. "Kita S nya sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini. Dan Pol nya kita memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, bukan sekadar administratif," tuturny.
Baca juga: Haedar Nashir Minta Ganjar-Mahfud MD Dengarkan Suara Warga Muhammadiyah
Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menambahkan, semua itu butuh regulasi dan sistem kelembagaan sudah baik. Jika kelembagaan sudah baik maka dibutuhkan pula aktor baik. "Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami," katanya.
"Insyaallah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi. Maka bapak ibu tugas kita adalah fastabiqul khairot, untuk kita bisa berlomba-lomba, maka istilah kami gaspol," ujar Ganjar dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Tangsel, Kamis (23/11/2023).
Ganjar mengaku bakal mendorong Gaspol, dengan melipatgandakan anggaran agar tidak ada korupsi. Termasuk mempermudah pajak. "Kita S nya sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini. Dan Pol nya kita memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, bukan sekadar administratif," tuturny.
Baca juga: Haedar Nashir Minta Ganjar-Mahfud MD Dengarkan Suara Warga Muhammadiyah
Gubernur Jawa Tengah dua periode ini menambahkan, semua itu butuh regulasi dan sistem kelembagaan sudah baik. Jika kelembagaan sudah baik maka dibutuhkan pula aktor baik. "Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami," katanya.
(cip)
Lihat Juga :