PPP Survei Internal terkait Elektabilitas Ganjar-Mahfud: Alhamdulillah Hasilnya Baik

Rabu, 22 November 2023 - 22:51 WIB
loading...
PPP Survei Internal...
Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono mengaku, pihaknya memiliki survei internal sendiri terkait Capres dan Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono mengaku, pihaknya memiliki survei internal sendiri. Hal ini untuk mengukur elektabilitas pasangan capres dan cawapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD .

Dari survei internal itu, Mardiono mengaku, hasilnya menunjukan tren positif. Hanya saja, ia tak ingin membeberkan hasil survei tersebut lantaran untuk dikonsumsi internal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Kita sendiri itu punya lembaga survei secara internal yang mohon maaf, secara internal kami tidak bisa publikasikan,"kata Mardiono saat ditemui di Gedung TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).



"Kami memiliki konsultan juga lembaga survei yang melakukan secara periodik survei. Bahwa Alhamdulillah survei kami yang dilakukan oleh konsultan independen kita yang tidak dipublikasikan itu hasilnya baik," tambahnya.

Menurutnya, suatu kewajaran bila hasil survei elektabilitas paslon capres-cawapres berbeda dengan lembaga lain. Apalagi, sampel dan responden yang diambil lembaga survei berbeda-beda.

Kendati demikian, Mardiono berkata, pihaknya akan melakukan evaluasi guna merespon hasil jejak pendapat terkait elektabilitas Ganjar-Mahfud yang menurun di sejumlah lembaga survei.

Meski begitu, ia merasa, survei bukan menjadi tolok ukur utama dalam pemenangan Pemilu. Ia pun mencotohkan elektabilitas PPP yang kerap berada di posisi bawah pada Pemilu 2009.

"Lembaga survei sering menetapkan pada PPP tidak akan lolos di parlemen karena pada saat itu kita sedang mengalami masa transisi reformasi pada tahun 2009 di mana banyak partai yang berasaskan Islam itu tumbuh. Sehingga tokoh Islam itu banyak yang membangun partai politiknya sendiri. Ini akan menggerogoti menurut pendapat saat itu lembaga survei, itu akan menggerogoti PPP," kata Mardiono.

"Tetapi ternyata Alhamdulillah tidak. PPP hasil Pemilu 2009 masih memiliki 38 kursi. Kemudian tahun 2014, kita tahulah karena jejak digital tidak bisa kita hapus, media semua mencatat didalam, internal PPP mengalami banyak persoalan, baik internal maupun eksternal. Tetapi tahun 2014, kursi kita baik," tutup Mardiono.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2157 seconds (0.1#10.140)