6 Fakta Menarik Panglima TNI Agus Subiyanto, Pernah Ditolak Jadi Satpam

Rabu, 22 November 2023 - 16:12 WIB
loading...
6 Fakta Menarik Panglima TNI Agus Subiyanto, Pernah Ditolak Jadi Satpam
Jenderal TNI Agus Subiyanto telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI. Foto/MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Jenderal TNI Agus Subiyanto kini telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI . Dia menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.

Agus Subiyanto merupakan perwira tinggi TNI yang lahir pada 5 Agustus 1967. Sebelum mengemban jabatan sebagai Panglima TNI, Agus menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak 25 Oktober 2023.

Karier militer Agus Subiyanto dimulai setelah lulus dari AKABRI di tahun 1991. Dalam riwayat hidupnya, ada beberapa fakta menarik tentang Panglima TNI Agus Subiyanto yang belum banyak diketahui orang.

Fakta Menarik Panglima TNI Agus Subiyanto


1. Berasal dari Keluarga yang Tak Utuh


Pria yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat, ini sempat menjalani masa kelam ketika masih muda. Pada saat berusia 5 tahun, dia harus ditinggalkan oleh sang ibu. Namun hal yang paling sulit terjadi ketika dirinya duduk di bangku kelas 2 SMA.



Pada saat itu sang ayah yang merupakan prajurit TNI berpangkat Sersan Kepala menghembuskan nafas terakhirnya karena kecelakaan lalu lintas pada 1948. Dari situ, Agus harus menjalani hidup hanya bermodal uang pensiunan ayahnya.

2. Pernah Tidak Lulus Tes Jadi Tentara


Sebelum meninggal, sang ayah sempat berpesan pada Agus supaya dapat mengikuti jejaknya di militer. Itulah yang membuat dia mengikuti tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi selepas SMA tahun 1986.

Namun, kala itu Agus dinyatakan tidak lulus dan disarankan untuk mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes. Saat itu Agus belum paham tentang maksud yang disampaikan sehingga memilih jalan lain.

3. Pernah Ditolak Menjadi Satpam


Setelah gagal dalam tes Bintara, Agus justru langsung memilih melamar sebagai satuan pengamanan mal Internusa di Bogor. Sayangnya, dia ditolak.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)