Calon Tunggal Pilkada Terus Meningkat, DPR Sebut Ada Banyak Faktor

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 09:48 WIB
loading...
Calon Tunggal Pilkada...
Wakil Ketua Komisi II DPR, Arif Wibowo menilai bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya calon tunggal dalam pilkada. Foto/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Calon tunggal pada Pilkada 2020 yang dihelat di 270 daerah diprediksi mengalami peningkatan menjadi 31 daerah atau hampir 2 kali lipat dari Pilkada 2018 yang berjumlah 16.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo menilai bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya calon tunggal dalam pilkada. Masalah yang paling utama di sistem demokrasi saat ini adalah mahalnya biaya politik sehingga tidak banyak parpol maupun calon yang berani bertaruh di kompetisi pilkada tersebut. (Baca juga: Kemenkumham Sahkan Kubu Muchdi PR, Tommy Soeharto Diyakini Bakal Melawan)

“Lalu kondisi pandemi yang membuat petahana dalam posisi leading, kalau calon lain maju dengan potensi kalahnya tinggi ketimbang menangnya buat apa?” ujar Arif saat dihubungi SINDOnew s, Jumat (7/8/2020).

Kemudian, Arif menjelaskan, calon tunggal juga akibat proses politik yang tidak cukup dan hal itu yang tidak terbangun di banyak daerah. Karena, tidak adanya calon yang reputasi pribadi maupun politiknya dikenal masyarakat karena modal banyak uang saja tidak cukup untuk bertarung di pilkada.

“Jadi, tidak cukup calon karena reputasi pribadi, tapi juga reputasi politik, jejaknya harus jelas. Tidak cukup modal uang banyak,” terangnya.

Terkait pragmatisme parpol yang dinilai meningkat, Ketua DPP PDIP ini menegaskan bahwa tidak bisa calon tunggal ini hanya dikaitkan dengan satu faktor saja. Calon tunggal memang muncul karena biaya politik pilkada yang mahal tetapi itu bukan faktor tunggal.

“Proses politik yang tidak memadai juga berpengaruh. Kalau proses politik berjalan dan cost politik tidak mahal maka akan banyak calon yang muncul,” kilah Arif.

Selain itu, dia menambahkan, situasi masyarakat saat ini ada dalam apatisme politik yang kian mengkhawatirkan dan menjadi tanggung jawab parpol untuk mengubah itu. (Baca juga: Investigasi Ledakan Beirut, 2.750 Ton Amonium Nitrat Terbengkalai Sejak 2013)

“Ini tanggung jawab parpol yang harus diperjuangkan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tandasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Gugatan Hasil PSU...
7 Gugatan Hasil PSU Pilkada 2024 Telah Diputus MK, 5 Ditolak dan 2 Lanjut Pemeriksaan
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Kepala Daerah Baru Momentum...
Kepala Daerah Baru Momentum Penguatan Etika Pemerintahan
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Kunjungi Jabar, Gubernur...
Kunjungi Jabar, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Bahas Kerja Sama Bidang Pangan
12 Orang Meninggal dalam...
12 Orang Meninggal dalam Bentrokan Pilkada Puncak Jaya
NasDem Siap Kawal Pemenangan...
NasDem Siap Kawal Pemenangan PSU Pilkada Siak
Rekomendasi
Trump Akui Pakistan...
Trump Akui Pakistan Tidak Dapat Diabaikan, Ini Alasannya
Tampil Karismatik, Ini...
Tampil Karismatik, Ini Karakter Darius Sinathrya di Series Sugar Daddy
Tampilkan Solusi Konstruksi...
Tampilkan Solusi Konstruksi Tambang Terintegrasi di ICEE 2025
Berita Terkini
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Idrus Marham Golkar: Enggak Ada Masalah
Hasan Nasbi soal Kabar...
Hasan Nasbi soal Kabar Pesawat Kepresidenan Ganti Warna Cat: Harus Cek Dulu Nih...
Tegaskan Evakuasi Warga...
Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi, Hasan Nasbi: Kita Mau Mengobati
Soal PMI Non-Prosedural,...
Soal PMI Non-Prosedural, Senator Filep Beri Rekomendasi dari Sisi Regulasi hingga Perlindungan
UNJ Dorong Kesadaran...
UNJ Dorong Kesadaran SDGs lewat Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Lingkungan
TNI Jaga Kejaksaan,...
TNI Jaga Kejaksaan, Hasan Nasbi Sebut Biasa Saja
Infografis
Ada yang sampai 10 Ribu,...
Ada yang sampai 10 Ribu, Berikut Hewan yang Punya Banyak Mata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved