Ganjar-Mahfud Tukar Kado dengan Pasangan Calon Lain, Apa Makna Positifnya?

JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menghadiri perayaan 13 tahun Mata Najwa di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Minggu (19/11/2023). Acara tersebut menyajikan momen unik tukar kado antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo memberikan hadiah istimewa kepada Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Capres Ganjar Pranowo memberikan bingkisan kepada Prabowo Subianto, kemudian ke Anies Baswedan.

Oleh Anies Baswedan, kado itu langsung dibuka dan ternyata isinya sebuah topi SD berlogo Tut Wuri Handayani serta kaus bergambar wajah tiga capres dengan tulisan "Pilpres Sementara Sahabat Selamanya."





Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa hadiah itu memiliki makna pendidikan penting untuk kemajuan Indonesia, dengan harapannya agar pemenang pilpres nanti ingat akan pentingnya pendidikan di Tanah Air.

Malam itu, menurut Najwa Shihab bukan hanya capres, tetapi cawapres juga turut saling bertukar kado. Mahfud MD mendapat jaket dari Gibran Rakabuming Raka, yang dengan humor menyatakan, "Biar kalau blusukan enggak kedinginan Pak."

Mahfud langsung menimpali dan memberikan kado buku biografi pribadinya kepada Gibran sebagai ungkapan apresiasi. Untuk Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Mahfud memberikan peci berwarna hitam dengan logo Nahdlatul Ulama di bagian sebelah kanan.

Dalam harapannya, Mahfud ingin agar Cak Imin selalu membawa ajaran-ajaran NU di setiap perjalanannya. "Cak Imin saya beri hadiah untuk barang yang harganya Rp60.000, ini peci Nahdlatul Ulama," kata Mahfud.

Sebagai balasan, Cak Imin memberikan kaus dengan tulisan 'Kuatkan Iman, Imin, dan Imin' kepada Mahfud, sebuah gestur unik yang disambut tawa penonton. Momen tukar kado ini merupakan momen yang unik dan membawa nilai kebersamaan yang menyejukkan.