Konten Porno di WhatsApp Rusak Mental dan Moral Generasi Muda

Senin, 06 November 2017 - 10:12 WIB
Konten Porno di WhatsApp...
Konten Porno di WhatsApp Rusak Mental dan Moral Generasi Muda
A A A
JAKARTA - Konten pornografi berformat Graphics Interchange Format (GIF) atau format animasi sederhana di aplikasi WhatsApp (WA), dinilai bertentangan dengan revolusi mental. Sebab, bisa merusak mental generasi muda.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, anak-anak sekarang umumnya sudah menggunakan telepon seluler (Ponsel). Dan di tiap Ponsel itu, mereka memiliki aplikasi WA.

"Kalau itu sangat mudah diakses berarti menyebar kerusakan mental dan moral ke rumah-rumah, sekolah-sekolah, ke seluruh sudut. Ini pasti bertentangan dengab revolusi mental," ujar Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menilai persoalan konten pornografi di aplikasi WhatsApp itu menjadi tantangan bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Semakin menantang profesionalitas dari Kemenkominfo, menteri dan jajarannya untuk melaksanakan seluruh kewenangannya sebagai menteri di negara yang berdaulat," ujar anggota Komisi I DPR ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, Undang-Undang (UU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Anti Pornografi bisa menyelamatkan warga Indonesia, terutama anak-anak dari dampak negatif penyebaran pornografi melalui WA.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0768 seconds (0.1#10.140)