Kepala BAIS di Era Presiden Jokowi, Nomor 6 Satu-satunya Jenderal TNI AU yang Memimpin Dua Periode
loading...
A
A
A
Selain itu, Joni juga pernah menjabat Kasdam IV/Diponegoro (2015-2017), Staf Khusus KSAD (2017), Pangdam Jaya (2018-2019), hingga Kasum TNI (2019-2020).
Jabatan tersebut didapat berdasarkan mutasi yang tertuang pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Dalam riwayatnya, Rudianto adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989. Serdadu kelahiran Kudus, Jawa Tengah pada 7 Maret 1967 ini sarat akan pengalaman, baik dalam riwayat jabatan maupun penugasan militer lainnya.
Sejumlah jabatan strategis yang pernah disandang Rudianto di antaranya adalah Dan Grup 1/Kopassus (2010-2012), Staf Ahli Menko Polhukam (2018-2019), Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam (2019-2021), Pangdam IV/Diponegoro (2021-2022), hingga Irjenad (2022).
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
8. Letjen TNI Rudianto
Rudianto merupakan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang saat ini masih aktif menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Ka BAIS) TNI. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan Letjen Joni Supriyanto.Jabatan tersebut didapat berdasarkan mutasi yang tertuang pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Dalam riwayatnya, Rudianto adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989. Serdadu kelahiran Kudus, Jawa Tengah pada 7 Maret 1967 ini sarat akan pengalaman, baik dalam riwayat jabatan maupun penugasan militer lainnya.
Baca Juga
Sejumlah jabatan strategis yang pernah disandang Rudianto di antaranya adalah Dan Grup 1/Kopassus (2010-2012), Staf Ahli Menko Polhukam (2018-2019), Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam (2019-2021), Pangdam IV/Diponegoro (2021-2022), hingga Irjenad (2022).
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(kri)