Ulama se-Jawa Barat Optimistis Ganjar Mampu Tingkatkan Kualitas SDM Masyarakat Indonesia

Sabtu, 18 November 2023 - 04:29 WIB
loading...
Ulama se-Jawa Barat...
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan ulama, kiai, ustaz, habib, hingga pondok ponpes se-Jawa Barat di Purwakarta. Foto/MPI
A A A
PURWAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan ulama, kiai, ustaz, habib, hingga pondok pesantren (ponpes) se-Jawa Barat di Purwakarta. Dalam kunjungan kunjungan tersebut, Ganjar mendapat sejumlah harapan dari para ulama.

Pimpinan Ponpes Al Muhajirin Purwakarta, KH Abun Bunyamin mengatakan bahwa dirinya sangat optimistis Ganjar bisa melaksanakan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam UU tentang Pesantren sesuai dengan kebutuhan kalangan ponpes.



"Ganjar mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia tentunya menjadi lebih berkualitas, berilmu, hingga beriman," ujar Kia Abun, Jumat (17/11/2023).

Sementara itu, Ganjar mengatakan dirinya mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar hingga anggaran untuk seluruh ponpes di Indonesia. Dukungan ini tertulis dengan membuat peraturan turunan dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

"Undang-undangnya sudah ada, maka tugasnya peraturan pelaksanaan atau turunan dari undang-Undang itu. Dan itulah yang kemudian bisa meyakinkan pada seluruh pengasuh pondok pesantren, santri, dan kiai," ujar Ganjar.

Ganjar menceritakan pada saat menjadi Gubernur Jawa Tengah, dirinya telah membuat peraturan daerah (Perda) tentang pesantren. Kader PDIP ini pun mengajak sejumlah kepala daerah juga untuk membuat perda tentang pesantren.

"Jabar sudah, Jateng sudah, dan saya kira yang punya komitmen pasti melaksanakan, apalagi itu perintah undang-undang," tuturnya.

Ganjar pun berkomitmen tentang anggaran untuk pesantren. Ia pun menceritakan adanya anggaran yang dihibahkan pada saat menjadi Gubernur Jawa Tengah yang mencapai ratusan miliar untuk para guru agama di lintas agama.

"Apakah Pak Ganjar punya perhatian kepada guru agama lainnya? Setiap tahun kami menghibahkan kurang lebih Rp270 miliar setiap tahun ke Kemenag untuk dibagikan kepada guru agama. Guru ngaji, Hindu, Kristen, dan sebagainya untuk memberikan penghormatan," paparnya.

Ke depan, Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya memiliki program yang paling dinanti, yakni tentang program Jateng Bersalawat. Menanggapi hal ini, sejumlah ulama pun setuju dan mengusulkan agar adanya 'Istana Bersalawat'.

Adapun dalam silahturahmi ini di ikuti sejumlah pimpinan Ponpes se-Jawa Barat seperti Al Riyadl Cianjur, KH Pipin S Aripin, Ponpes Al-Fatmah Kecamatan Cilaku, KH Romli Nurdin dari Ponpes Nurul Falah Karawang, H Ramdan F dari Ponpes Robitoh Kabupaten Bandung Barat.

Lalu, KH Anwar Mharus dari Kabupaten Garut, KH Sulaiman dari Kabupaten Sukabumi, KH Amiruddin Ridwan dari Kabupaten Cirebon, KH Ibnu Basry dari Kabupaten Bogor, KH Amir Hamzah dari Rais Syuriyah PCNU Ciamis.



KH Ahmad Baidlowi Hilal dari Rais Syuriyah PCNU Indramayu, KH Ubaidillah dari Rais Syuriyah PCNU Kuningan, hingga KH Yusuf Kariem dari Rais Syuriyah PCNU Majalengka. Turut hadir juga para pimpinan pondok pesantren dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)