Balon Gambar Ganjar-Mahfud di Monas Bukan APK Nyata, TPN Dorong Kampanye Kreatif di Ruang Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menegaskan, ilustrasi Ganjar-Mahfud di balon udara yang terbang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat merupakan pencitraan hasil komputer atau Computer Generated Image (CGI).
Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud Prabu Revolusi menegaskan, konten tersebut bukan Alat Peraga Kampanye (APK) yang nyata. Prabu menjelaskan, konten tersebut merupakan hasil kreasi teknologi yang dibuat oleh para relawan dan anggota muda TPN Ganjar-Mahfud.
"Yang jelas itu sebenarnya memang bukan APK maupun baliho yang nyata ya. Itu semuanya imaginary. Jadi teman-teman muda di TPN Ganjar-Mahfud itu secara kreatif menggunakan teknologi membuat CGI Ganjar Mahfud di beberapa landscape yang ada di Jakarta," kata Prabu saat dihubungi, Jumat (16/11/2023).
Prabu berkata, konten itu ditujukan sebagai bentuk kampanye kreatif. Selain itu, konten tersebut juga merupakan sikap atas fenomena penurunan baliho dan APK yang terjadi di beberapa daerah.
"Ini sebagai bentuk pernyataan dengan maraknya baliho Ganjar-Mahfud yang diturunkan oleh oknum-oknum tertentu, yang kami membuat pernyataan, silakan turunkan kami akan buat yang abstrak, imaginary, yang digital. Nah kalau kayak gini siapa yang mau turunin," ucapnya.
Terlepas dari itu, Prabu mendorong, anak-anak muda pe dukung Ganjar-Mahfud untuk melakukan kampanye secara kreatif, baik menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), digital imaginary maupun virtual reality. "Karena di dunia digital itu kan tanpa batas ya jadi kita bisa berkreasi apa pun untuk mendukung Ganjar Mahfud," tuturnya.
Dengan memanfaatkan teknologi, Prabu merasa, itu merupakan bentuk terobosan berkampanye politik di Indonesia. Apalagi, kampanye di Tanah Air kerap menggunakan atribut seperti baliho, bendera hingga baju.
"Nah TPN Ganjar-Mahfud ingin membuat sebuah terobosan, inovasi baru bahwa bahwa kita bisa berkampanye dengan cara yang luar biasa kreatif ya, dalam hal ini kita menggunakan CGI untuk menyosialisasikan Ganjar-Mahfud di ruang siber di ruang digital," tandasnya.
Sekadar informasi, di sosial media viral sebuah ilustrasi yang memperlihatkan situasi Monas dipenuhi balon udara dengan gambar pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Konten itu, banyak diunggah di Instagram maupun di TikTok.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud Prabu Revolusi menegaskan, konten tersebut bukan Alat Peraga Kampanye (APK) yang nyata. Prabu menjelaskan, konten tersebut merupakan hasil kreasi teknologi yang dibuat oleh para relawan dan anggota muda TPN Ganjar-Mahfud.
"Yang jelas itu sebenarnya memang bukan APK maupun baliho yang nyata ya. Itu semuanya imaginary. Jadi teman-teman muda di TPN Ganjar-Mahfud itu secara kreatif menggunakan teknologi membuat CGI Ganjar Mahfud di beberapa landscape yang ada di Jakarta," kata Prabu saat dihubungi, Jumat (16/11/2023).
Prabu berkata, konten itu ditujukan sebagai bentuk kampanye kreatif. Selain itu, konten tersebut juga merupakan sikap atas fenomena penurunan baliho dan APK yang terjadi di beberapa daerah.
"Ini sebagai bentuk pernyataan dengan maraknya baliho Ganjar-Mahfud yang diturunkan oleh oknum-oknum tertentu, yang kami membuat pernyataan, silakan turunkan kami akan buat yang abstrak, imaginary, yang digital. Nah kalau kayak gini siapa yang mau turunin," ucapnya.
Terlepas dari itu, Prabu mendorong, anak-anak muda pe dukung Ganjar-Mahfud untuk melakukan kampanye secara kreatif, baik menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), digital imaginary maupun virtual reality. "Karena di dunia digital itu kan tanpa batas ya jadi kita bisa berkreasi apa pun untuk mendukung Ganjar Mahfud," tuturnya.
Dengan memanfaatkan teknologi, Prabu merasa, itu merupakan bentuk terobosan berkampanye politik di Indonesia. Apalagi, kampanye di Tanah Air kerap menggunakan atribut seperti baliho, bendera hingga baju.
"Nah TPN Ganjar-Mahfud ingin membuat sebuah terobosan, inovasi baru bahwa bahwa kita bisa berkampanye dengan cara yang luar biasa kreatif ya, dalam hal ini kita menggunakan CGI untuk menyosialisasikan Ganjar-Mahfud di ruang siber di ruang digital," tandasnya.
Sekadar informasi, di sosial media viral sebuah ilustrasi yang memperlihatkan situasi Monas dipenuhi balon udara dengan gambar pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Konten itu, banyak diunggah di Instagram maupun di TikTok.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(cip)