Jaksa Agung Ingatkan Seluruh Jajarannya Jaga Netralitas di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin berpesan kepada seluruh jajarannya untuk dapat bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2024 . Ia mewanti-wanti jajarannya untuk tak terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu kubu.
Burhanuddin menegaskan Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menjunjung tinggi netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Komitmen tinggi Kejagung netral telah tergambar pada setiap kontestasi pemilu di Indonesia.
"Tidak hanya melaksanakan tahapan Pemilu Serentak 2024 bahkan jauh sebelum netralitas ini telah diterapkan kepada seluruh jajaran kejaksaan terkait pilkada serentak. Dimana kami telah menerbitkan surat Jaksa Agung Nomor B009 4 Juni 2020 perihal netralitas pegawai dan keluarga besar Adhyaksa selama tahapan penyelenggaraan pilkada," ujar Burhanuddin dalam Raker bersama Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Burhanuddin menambahkan komitmen Kejagung untuk bersikap netral amat sungguh-sungguh dijunjung. Untuk itu, dirinya terus mengingatkan kepada jajaran Korps Adhayaksa untuk bersikap netral di setiap kesempatan.
"Kepada seluruh insan Adhyaksa untuk menjaga netralitas dan tidak mencoreng marwah kejaksaan dengan berpihak kubu paslon atau kelompok tertentu. Hal ini untuk menjamin terselenggaranya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," tutur Burhanuddin.
Burhanuddin menegaskan Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menjunjung tinggi netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Komitmen tinggi Kejagung netral telah tergambar pada setiap kontestasi pemilu di Indonesia.
"Tidak hanya melaksanakan tahapan Pemilu Serentak 2024 bahkan jauh sebelum netralitas ini telah diterapkan kepada seluruh jajaran kejaksaan terkait pilkada serentak. Dimana kami telah menerbitkan surat Jaksa Agung Nomor B009 4 Juni 2020 perihal netralitas pegawai dan keluarga besar Adhyaksa selama tahapan penyelenggaraan pilkada," ujar Burhanuddin dalam Raker bersama Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Burhanuddin menambahkan komitmen Kejagung untuk bersikap netral amat sungguh-sungguh dijunjung. Untuk itu, dirinya terus mengingatkan kepada jajaran Korps Adhayaksa untuk bersikap netral di setiap kesempatan.
"Kepada seluruh insan Adhyaksa untuk menjaga netralitas dan tidak mencoreng marwah kejaksaan dengan berpihak kubu paslon atau kelompok tertentu. Hal ini untuk menjamin terselenggaranya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," tutur Burhanuddin.
(kri)