Mutasi TNI: 3 Danlanud Digeser, Siapa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan rotasi, mutasi , dan promosi jabatan di lingkungan TNI pada Kamis, 9 November 2023. Sebanyak tiga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) digeser dalam mutasi terbaru di lingkungan Tentara Nasional Indonesia itu.
Dalam siaran pers dari Puspen TNI, mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Disebutkan juga bahwa mutasi atau rotasi tersebut dilakukan guna mengoptimalkan tugas-tugas pokok TNI.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 105 Pati TNI terdiri dari 56 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).
Dari 12 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (AU) yang masuk daftar mutasi tersebut, tiga orang di antaranya Danlanud yang digeser ke jabatan lain. Siapa saja tiga orang Danlanud yang geser?
Nurdin digeser dari Danlanud Roesmin Nurjadin (RSN) menjadi Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I). Jabatan Danlanud Roesmin Nurjadin yang ditinggalkan Nurdin akan diisi oleh Marsma TNI Ferry Yunaidi yang sebelumnya menjabat Dan Kosek II Koopsud II.
Sekadar informasi sebagaimana dilansir dari laman resmi Lanud Udara Roesmin Nurjadin, Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru yang dulunya terkenal dengan nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga telah dioperasionalkan sejak zaman Penjajahan Belanda.
Perizinan penggunaan tanah untuk lapangan udara tersebut diberikan oleh Sultan Siak kepada Pemerintah Belanda yang tertuang dalam Surat Sultan Siak Nomor 9 tanggal 10 Juli 1930 yang diperbaharui tahun 1937, meliputi Timur - Barat 1.090 M dan Utara - Selatan 3.000 M.
Jenderal Bintang 1 TNI AU ini digeser dari Danlanud Sam Ratulangi menjadi Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau). Jabatan Danlanud Sam Ratulangi yang ditinggalkan Mujib diisi oleh Marsma TNI Ramot Christian Parlindungan Sinaga yang sebelumnya menjabat Danpusdik Kodiklatau.
Diketahui, Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi terletak di Sulawesi Utara, 13 km dari kota Nyiur Melambai Manado. Dilansir dari laman resmi TNI AU, Lanud ini adalah pangkalan pelaksana operasional yang berkedudukan langsung di bawah Komando Operasi TNI AU II dengan tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan di jajarannya serta membina potensi kedirgantaraan.
Berdirinya Lanud Sam Ratulangi ini berawal pada 1939 pemerintah Belanda membangun Lapangan Udara untuk kepentingan militernya. Di ujung selatan danau Tondano daerah Celebes. Landasan udara berukuran panjang 1.650 m dan lebar 90 m tersebut dikenal dengan nama Lapangan Udara Kalawiran.
Dia digeser dari Danlanud El Tari Kupang (NTT) menjadi Pati Sahli Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Jabatan Danlanud El Tari yang ditinggalkan Aldrin Petrus Mongan diisi oleh Marsma TNI Djoko Hadipurwanto yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAU.
Sekadar informasi sebagaimana dilansir dari laman resmi TNI AU, Pangkalan TNI AU El Tari merupakan Lanud Tipe A sebagai pelaksana operasi Komando Operasi TNI Angkatan Udara II yang memiliki tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya dan membina potensi dirgantara.
Dalam rangka pembinaan potensi dirgantara Pangkalan TNI AU El Tari melaksanakan kegiatan berupa penyiapan kekuatan dan kemampuan kewilayahan dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dibidang kedirgantaraan.
Ruang, alat, dan kondisi juang tersebut merupakan suatu keutuhan kekuatan terpadu yang diharapkan mampu menunjang berbagai jenis operasi yang akan dilaksanakan dalam suatu wilayah. Batas wilayah tanggung jawab Lanud El Tari ditetapkan berdasarkan Skep Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara No Skep: SKEP/55/VIII/2009.
Lanud El Tari yang bermarkas di Jalan Adi Sucipto Kelurahan Penfui, Kecamatan Naimata Kupang, Provinsi NTT memiliki luas Areal 543 Ha serta 147,100 m2 berupa pos perwakilan yang terletak di Maumere.
Dalam siaran pers dari Puspen TNI, mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Disebutkan juga bahwa mutasi atau rotasi tersebut dilakukan guna mengoptimalkan tugas-tugas pokok TNI.
“Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 105 Pati TNI terdiri dari 56 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11/2023).
Dari 12 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara (AU) yang masuk daftar mutasi tersebut, tiga orang di antaranya Danlanud yang digeser ke jabatan lain. Siapa saja tiga orang Danlanud yang geser?
1. Marsma TNI Mohammad Nurdin
Nurdin digeser dari Danlanud Roesmin Nurjadin (RSN) menjadi Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I). Jabatan Danlanud Roesmin Nurjadin yang ditinggalkan Nurdin akan diisi oleh Marsma TNI Ferry Yunaidi yang sebelumnya menjabat Dan Kosek II Koopsud II.
Sekadar informasi sebagaimana dilansir dari laman resmi Lanud Udara Roesmin Nurjadin, Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru yang dulunya terkenal dengan nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga telah dioperasionalkan sejak zaman Penjajahan Belanda.
Perizinan penggunaan tanah untuk lapangan udara tersebut diberikan oleh Sultan Siak kepada Pemerintah Belanda yang tertuang dalam Surat Sultan Siak Nomor 9 tanggal 10 Juli 1930 yang diperbaharui tahun 1937, meliputi Timur - Barat 1.090 M dan Utara - Selatan 3.000 M.
2. Marsma TNI Muhammad Mujib
Jenderal Bintang 1 TNI AU ini digeser dari Danlanud Sam Ratulangi menjadi Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau). Jabatan Danlanud Sam Ratulangi yang ditinggalkan Mujib diisi oleh Marsma TNI Ramot Christian Parlindungan Sinaga yang sebelumnya menjabat Danpusdik Kodiklatau.
Diketahui, Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi terletak di Sulawesi Utara, 13 km dari kota Nyiur Melambai Manado. Dilansir dari laman resmi TNI AU, Lanud ini adalah pangkalan pelaksana operasional yang berkedudukan langsung di bawah Komando Operasi TNI AU II dengan tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan di jajarannya serta membina potensi kedirgantaraan.
Berdirinya Lanud Sam Ratulangi ini berawal pada 1939 pemerintah Belanda membangun Lapangan Udara untuk kepentingan militernya. Di ujung selatan danau Tondano daerah Celebes. Landasan udara berukuran panjang 1.650 m dan lebar 90 m tersebut dikenal dengan nama Lapangan Udara Kalawiran.
3. Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan
Dia digeser dari Danlanud El Tari Kupang (NTT) menjadi Pati Sahli Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Jabatan Danlanud El Tari yang ditinggalkan Aldrin Petrus Mongan diisi oleh Marsma TNI Djoko Hadipurwanto yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAU.
Sekadar informasi sebagaimana dilansir dari laman resmi TNI AU, Pangkalan TNI AU El Tari merupakan Lanud Tipe A sebagai pelaksana operasi Komando Operasi TNI Angkatan Udara II yang memiliki tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya dan membina potensi dirgantara.
Dalam rangka pembinaan potensi dirgantara Pangkalan TNI AU El Tari melaksanakan kegiatan berupa penyiapan kekuatan dan kemampuan kewilayahan dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dibidang kedirgantaraan.
Ruang, alat, dan kondisi juang tersebut merupakan suatu keutuhan kekuatan terpadu yang diharapkan mampu menunjang berbagai jenis operasi yang akan dilaksanakan dalam suatu wilayah. Batas wilayah tanggung jawab Lanud El Tari ditetapkan berdasarkan Skep Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara No Skep: SKEP/55/VIII/2009.
Lanud El Tari yang bermarkas di Jalan Adi Sucipto Kelurahan Penfui, Kecamatan Naimata Kupang, Provinsi NTT memiliki luas Areal 543 Ha serta 147,100 m2 berupa pos perwakilan yang terletak di Maumere.
(rca)