60 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, BNPB: Waspadai Bencana Hidrometeorologi Basah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sekitar 60 persen wilayah Indonesia masuk musim penghujan. BNPB mengimbau agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
“Tapi, masih kita atensi berapa kejadian Karhutla meskipun cukup terkendali karena hari ini kejadian Karhutla besok hujan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing, Senin (13/11/2023).
“Secara umum memang kita sudah harus waspada menghadapi dan mengantisipasi hidrometeorologi basah,” tambah Aam, sapaan akrab Abdul Muhari.
Dalam sepekan terakhir per 6-12 November 2023, sebanyak 19 kali kejadian bencana yang didominasi cuaca ekstrem.
Menurut dia, bencana cuaca ekstrem menandakan bahwa Indonesia berada di fase transisi musim kemarau ke penghujan.
“Kita lihat ada 19 kali kejadian bencana. Cuaca ekstrem dominan karena kalau cuaca ekstrem dominan ini menandakan bahwa kita memang ada pada fase transisi. Biasanya musim transisi dari kemarau ke hujan ini terjadinya di periode September, Oktober, November,” ungkapnya
“Sekarang kita agak mundur sedikit karena ada pengaruh El Nino sehingga kita baru mulai transisi itu di bulan November,” tambahnya.
“Tapi, masih kita atensi berapa kejadian Karhutla meskipun cukup terkendali karena hari ini kejadian Karhutla besok hujan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing, Senin (13/11/2023).
“Secara umum memang kita sudah harus waspada menghadapi dan mengantisipasi hidrometeorologi basah,” tambah Aam, sapaan akrab Abdul Muhari.
Dalam sepekan terakhir per 6-12 November 2023, sebanyak 19 kali kejadian bencana yang didominasi cuaca ekstrem.
Menurut dia, bencana cuaca ekstrem menandakan bahwa Indonesia berada di fase transisi musim kemarau ke penghujan.
“Kita lihat ada 19 kali kejadian bencana. Cuaca ekstrem dominan karena kalau cuaca ekstrem dominan ini menandakan bahwa kita memang ada pada fase transisi. Biasanya musim transisi dari kemarau ke hujan ini terjadinya di periode September, Oktober, November,” ungkapnya
“Sekarang kita agak mundur sedikit karena ada pengaruh El Nino sehingga kita baru mulai transisi itu di bulan November,” tambahnya.
(jon)