Arya Sinulingga: Badan Geologi Harus Proaktif Sampaikan Informasi ke Media

Kamis, 19 Oktober 2017 - 15:21 WIB
Arya Sinulingga:  Badan Geologi Harus Proaktif Sampaikan Informasi ke Media
Arya Sinulingga: Badan Geologi Harus Proaktif Sampaikan Informasi ke Media
A A A
BANDUNG - Kemajuan teknologi informasi dan perkembangan media sosial begitu pesat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mensosialisasikan dan mempromosikan kegiatan Badan Geologi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Subbagian Humas dan Kerjasama Badan Geologi Priatna
disela-sela sambutanya dalam Seminar Strategi Pelayanan Publik Bidang Geologi kepada Masyarakat di Auditorium Geologi, Rabu (18/10/2017).

Menurut Priatna, media adalah partner utama Badan Geologi, dengan demikian harus terjalin kerjasama yang baik karena masyarakat sekarang semakin tanggap terhadap kinerja pemerintah.

Sonya Hellen, jurnalis dari Harian Kompas yang merupakan salah satu narasumber menyarankan agar Badan Geologi lebih aktif mempublikasikan hasil penelitian kepada masyarakat. Dokumen hasil penelitian yang Badan Geologi harus lebih intens dipublikasikan kepada masyarakat melalui berbagai media.

"Masyarakat harus tahu dan mengerti, produk apa saja yang telah dihasilkan dan kemanfaatannya untuk masyarakat. Pejabat Badan Geologi harus lebih peduli dan memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat. Strategi apa yang harus dilakukan supaya Badan Geologi bisa diketahui oleh masyarakat luas," terang Sonya.

Menurut Sonya, selama ini kegiatan dan kebijakan dari Presiden Jokowi bisa selalu diberitakan media karena orang di sekitar Presiden peka terhadap publikasi apa yang dibutuhkan Presiden dan ada orang (humas) yang menggerakkannya. "Makanya, Badan Geologi juga bisa peka terhadap publikasi," kata Sonya.

Sementara itu, Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga menambahkan, yang diperlukan oleh Badan Geologi saat ini adalah Juru Bicara (Jubir), seorang figur yang bisa berhadapan langsung dengan media. "Untuk media, juru bicara ini sangat diperlukan, ketika ada suatu kejadian harus ada yang bicara tidak boleh ditunda," terangnya.

Menurutnya, juru bicara ini harus mampu menjelaskan kepada media setiap kebijakan atau peristiwa yang terjadi apalagi bila menyangkut publik. Jangan sampai ada yang ditutupi, apalagi dengan era boomingnya sosial media saat ini, semua hal dapat diketahui publik dengan secepat.

Badan Geologi sebagai lembaga pemerintah yang langsung melayani kepentingan masyarakat harus lebih proaktif menyampaikan informasi kepada media. Jangan sampai menunggu ada pertanyaan dari media baru dipaparkan. Badan Geologi juga harus menjadi pihak pertama yang menyebarkan informasi mengenai tugas fungsinya.

Dia khawatir, jika informasi kegeologian yang terkait dengan masyarakat muncul dari pihak lain, ditakutkan informasi yang muncul tidak akurat dan menimbulkan dampak negatif. Namun, jika Geologi atau kementerian ESDM yang pertama kali merilis berita, maka segala dampak yang ditimbulkan dari peristiwa itu akan mudah terkontrol.

Arya juga mengatakan, membina hubungan dengan media sangatlah mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Hanya diperlukan kemauan untuk menjadikan media teman yang baik. Media sudah barang tentu haus akan informasi, oleh karena itu, informasi sekecil apapun harus diberikan kepada media.

Menurut Arya, Badan Geologi mempunyai banyak informasi menarik untuk dipublikasikan ke masyarakat. Ketika media membutuhkan informasi dan membutuhkan ilmu, saat itulah Badan Geologi bisa bekerja sama dengan media untuk memberitakan kegiatan-kegiatan yang seselenggarakan.

"Dengan mengenali media akan memudahkan dalam menyediakan informasi dan pendistribusian jenis berita. Apakah melalui siaran pers, konfrensi pers, maupun press release. Apakah cukup dengan teks saja ataukah harus dengan visualisasi berita," katanya.

Sementara itu, Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM Ariana Soemanto mengungkapkan, secara data, Badan Geologi di lingkungan kementerian ESDM bukan yang terbanyak dalam pemberitaan di media.

Namun, salah satu lembaga yang paling minim mendapat respon negatif masyarakat. Artinya, meski volume berita kecil tapi Badan Geologi betul-betul melayani masyarakat dan kebermanfaatannya dirasakan masyarakat.

Pada sesi diskusi, Ariana menekankan seluruh lapisan pegawai di lingkungan Kementerian ESDM agar lebih meningkatkan penulisan setiap kegiatan yang dilakukan. "Menulislah di website resmi agar bisa dikutip oleh media sehingga informasi dapat tersampaikan secara akurat," harapnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5211 seconds (0.1#10.140)