Pesan Gus Mus, Mantan Wakil Ketua KPK: Kita Nasihati Pemimpin juga Masyarakat
loading...
Mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas (tengah). Foto: Antara
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas hadir bersama sejumlah tokoh bertemu KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023). Mereka menyebut pertemuan itu sebagai Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR).
Tokoh lainnya yang hadir yakni Sinta Nuriyah Wahid, Goenawan Mohamad, Nasaruddin Umar, Frans Magnis Suseno, Rhenald Kasali, dan Lukman Hakim Saifuddin.
Erry menyoroti hilangnya nurani dari sebagian kecil penyelenggara negara di Indonesia saat ini ketika Indonesia memasuki tahun politik. "Yang tidak memiliki nurani itu sebagian kecil yang kebetulan memegang kekuasaan," ujarnya.
Namun, Gus Mus dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh itu mengajak masyarakat selalu berprasangka baik. Sebab, mungkin masih ada sebagian penyelenggara negara lainnya yang bisa diharapkan dan memiliki hati nurani.
"Gus Mus mengajak kita untuk bersangka baik. Tidak semua penyelenggara negara seperti yang kita pikirkan. Sebagian besar mungkin masih bisa kita harapkan," katanya.
Pesan Gus Mus yakni saling mengingatkan termasuk bagi penyelenggara negara yang memang dinilai tidak memiliki hati nurani.
"Gus Mus tadi menyampaikan secara tegas kita nasihati pemimpin kita dan kita nasihati juga masyarakat. Jadi masyarakat tenang, sebagian besar penyelenggara negara pasti memiliki nurani. Yang tidak memiliki nurani itu sebagian kecil yang kebetulan memegang kekuasaan," ujar Erry.
Tokoh lainnya yang hadir yakni Sinta Nuriyah Wahid, Goenawan Mohamad, Nasaruddin Umar, Frans Magnis Suseno, Rhenald Kasali, dan Lukman Hakim Saifuddin.
Erry menyoroti hilangnya nurani dari sebagian kecil penyelenggara negara di Indonesia saat ini ketika Indonesia memasuki tahun politik. "Yang tidak memiliki nurani itu sebagian kecil yang kebetulan memegang kekuasaan," ujarnya.
Namun, Gus Mus dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh itu mengajak masyarakat selalu berprasangka baik. Sebab, mungkin masih ada sebagian penyelenggara negara lainnya yang bisa diharapkan dan memiliki hati nurani.
"Gus Mus mengajak kita untuk bersangka baik. Tidak semua penyelenggara negara seperti yang kita pikirkan. Sebagian besar mungkin masih bisa kita harapkan," katanya.
Pesan Gus Mus yakni saling mengingatkan termasuk bagi penyelenggara negara yang memang dinilai tidak memiliki hati nurani.
"Gus Mus tadi menyampaikan secara tegas kita nasihati pemimpin kita dan kita nasihati juga masyarakat. Jadi masyarakat tenang, sebagian besar penyelenggara negara pasti memiliki nurani. Yang tidak memiliki nurani itu sebagian kecil yang kebetulan memegang kekuasaan," ujar Erry.
(jon)
Lihat Juga :
