Profil Wakasad Baru Letjen TNI Arif Rahman, Sosok Ramah yang Pernah Pimpin Pasukan Setan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teka-teki yang akan menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) akhirnya terjawab. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Letjen TNI Arif Rahman untuk mengisi posisi yang ditinggal Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi KASAD.
Letjen TNI Arif Rahman diangkat menjadi Wakasad melalui Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023. tertanggal 9 November 2023 itu. Total terdapat sebanyak 105 anggota TNI dari berbagai pangkat yang mengalami mutasi.
Arif Rahman merupakan seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat putra dari pasangan Abad Supardi dan Entin Sutini. Letjen Arif lahir di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 22 April 1966.
Arif banyak menghabiskan masa kecil hingga dewasa di desa dan selalu dalam lingkungan keluarga yang kuat akan nilai dan norma agama. Karenanya Arif tumbuh besar menjadi pribadi yang ramah, mudah bergaul seperti yang tercermin dalam tubuh TNI hingga kini.
Alumni SMA 4 Bandung tahun 1985 ini awalnya tidak sepenuhnya yakin berkarier di militer. Karenanya, saat lulus SMA Arif Rahman mencoba mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri, yaitu IKIP yang saat ini menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pada saat yang bersamaan, ia juga mendaftar di Akademi Militer (Akmil).
Hebatnya, Arif berhasil mendapatkan kedua tiket pendidikan tersebut. Ia pun harus memutuskan satu pilihan. Setelah melalui pertimbangan dan saran kedua orang tua, Arif akhirnya memutuskan melanjutkan pendidikan di Akmil tahun 1986.
Arif merupakan junior mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Arif lulus Akmi tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang Infanteri. Karier militer Arif Rahman dimulai sebagai Danton Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan.
Dalam kariernya di TNI, Arif pernah menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda, yakni satuan tempur infanteri yang dikenal dengan julukan 'Pasukan Setan'.
Letjen TNI Arif Rahman diangkat menjadi Wakasad melalui Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023. tertanggal 9 November 2023 itu. Total terdapat sebanyak 105 anggota TNI dari berbagai pangkat yang mengalami mutasi.
Lantas siapa sosok Letjen TNI Arif Rahman?
Dirangkum dari data Litbang SINDOnews, Sabtu (11/11/2023, Letjen TNI Arif Rahman saat ini menjabat Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD).Arif Rahman merupakan seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat putra dari pasangan Abad Supardi dan Entin Sutini. Letjen Arif lahir di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 22 April 1966.
Arif banyak menghabiskan masa kecil hingga dewasa di desa dan selalu dalam lingkungan keluarga yang kuat akan nilai dan norma agama. Karenanya Arif tumbuh besar menjadi pribadi yang ramah, mudah bergaul seperti yang tercermin dalam tubuh TNI hingga kini.
Alumni SMA 4 Bandung tahun 1985 ini awalnya tidak sepenuhnya yakin berkarier di militer. Karenanya, saat lulus SMA Arif Rahman mencoba mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri, yaitu IKIP yang saat ini menjadi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pada saat yang bersamaan, ia juga mendaftar di Akademi Militer (Akmil).
Hebatnya, Arif berhasil mendapatkan kedua tiket pendidikan tersebut. Ia pun harus memutuskan satu pilihan. Setelah melalui pertimbangan dan saran kedua orang tua, Arif akhirnya memutuskan melanjutkan pendidikan di Akmil tahun 1986.
Arif merupakan junior mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Arif lulus Akmi tahun 1988 dan berpengalaman dalam bidang Infanteri. Karier militer Arif Rahman dimulai sebagai Danton Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan.
Dalam kariernya di TNI, Arif pernah menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda, yakni satuan tempur infanteri yang dikenal dengan julukan 'Pasukan Setan'.