TPN Bedah Visi dan Misi Ganjar-Mahfud

JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari. Visi itu diterjemahkan dalam delapan misi gerak cepat yang terdiri dari 114 program.

Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto membedah visi dan misi Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. “Yang kita maksud dengan Indonesia unggul adalah unggul dalam artian kompetitif, lebih dari negara lain. Tidak sekadar maju tapi relatif lebih unggul dari negara lain,” ujar Heru, Jumat (10/11/2023).

Sedangkan gerak cepat mengenai waktu Indonesia yang tersisa 13 tahun lagi dalam memanfaatkan bonus demografi untuk kemajuan bangsa. Dia menuturkan bahwa tidak ada pilihan lain, kecuali bergerak dengan cepat agar bisa memanfaatkan kesempatan yang datang hanya dalam satu kali dalam siklus kehidupan bangsa dan negara.





Heru menambahkan, Ganjar-Mahfud akan menggunakan pendekatan baru dalam pembangunan bangsa, di mana sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia harus melihat lautan tidak sebagai pemisah tapi sebagai pemersatu bagi seluruh kepulauan yang ada di Indonesia.

"Dengan demikian, seluruh sumber daya di kepulauan dan lautan itu jadi sumber daya untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” kata Heru.

Adil dan lestari adalah tujuan bagi kita semua untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera dalam lingkungan yang berkelanjutan dan lestari.

"Itu adalah visi Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Visi perlu kita terjemahkan dalam sejumlah misi. Pak Ganjar-Mahfud memiliki delapan misi gerak cepat terdiri dari 114 program," tuturnya.

Dari delapan misi, dua misi pertama Ganjar-Mahfud praktis fokus pada sumber daya manusia. Bagaimana membangun manusia Indonesia yang unggul, sehat, cerdas, terampil, berkeperibadian, dan produktif. Kemudian, pembangunan manusia melalui penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi.

Ganjar-Mahfud bicara bagaimana manusia unggul bisa menggerakkan perekonomian di Indonesia pada misi ketiga, keempat, kelima, dan keenam. Ekonomi yang ingin Ganjar-Mahfud bangun adalah ekonomi berbasis nilai tambah dengan pertumbuhan ekonomi merata di Indonesia.

"Digitalisasi harus kita manfaatkan tidak hanya di sektor konsumsi, tapi juga produksi," ungkap Heru.

Misi ketujuh dan kedelapan Ganjar-Mahfud, bagaimana bisa menciptakan birokrasi yang sehat, penegakan hukum, penghormatan terhadap hak asasi manusia. "Dan yang terpenting menciptakan demokrasi subtantif, menempatkan Indonesia dalam kancah pergaulan global secara sehat, dan berdaya saing," pungkasnya.