Pangdam II/Sriwijaya yang Pernah Duduki Jabatan KSAD, Nomor 3 Jadi Wakil Presiden ke-6 RI

Jum'at, 10 November 2023 - 05:41 WIB
loading...
Pangdam II/Sriwijaya...
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan salah satu dari tiga Pangdam II/Sriwijaya berhasil menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya tercatat melahirkan sejumlah Perwira Tinggi (Pati TNI) yang berkarier cemerlang. Sederet nama yang pernah menjabat Pangdam II/Sriwijaya berhasil menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) .

Dikutip dari situs resmi TNI, ada sebanyak tiga nama Pangdam Sriwijaya yang karier militernya melesat menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat. Bahkan satu nama berhasil menduduki posisi Panglima TNI hingga kemudian dipilih menjadi Wakil Presiden (Wapres). Baca juga: Kisah Jenderal TNI AD Dicegah Ryamizard Ryacudu Nekat Bawa Uang Sendirian ke Timor Timur

Sayangnya, Pangdam Sriwijaya yang berhasil mengemban amanat sebagai KSAD terakhir kali pada tahun 1988. Setelah itu, belum ada lagi Pangdam Sriwijaya yang karier militernya bersinar menjadi KSAD.

Pangdam II/Sriwijaya yang Pernah Duduki Jabatan KSAD:

1. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Bambang Utoyo

Bambang Utoyo merupakan Pangdam II/Sriwijaya pertama yang karier militernya moncer hingga menjadi KSAD. Ia menduduki jabatan yang kala itu namanya masih Panglima Tentara dan Teritorium II di Palembang pada periode 1952-1955.

Sebelumnya, Bambang sempat pensiun dari dinas aktif militer pada tanggal 5 September 1952 dengan pangkat Kolonel karena alasan kesehatan. Setelah terjadinya peristiwa 17 Oktober 1952, untuk mengatasi ketegangan Bambang aktif kembali dan menjabat sebagai Panglima Tentara dan Teritorium II dengan pangkat Kolonel.

Pada 10 Juni 1955, Presiden Soekarno menunjuk Bambang Utoyo sebagai KSAD dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Ia dilantik pada 27 Juni 1955 menggantikan Kolonel Inf (Purn) Zulkifli Lubis.

Namun, dipilihnya Bambang Utoyo juga memicu pro dan kotra di internal TNI AD. Seperti dikutip buku ‘Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia’, sejumlah perwira memboikot pelantikan KSAD yang baru.

Barisan Musik Angkatan Perang pun tidak dihadirkan. Mereka yang memboikot meminta pelantikan Bambang Utoyo dianulir.

Meski begitu, pelantikan dengan tanpa tata cara militer yang lengkap tetap digelar. Walau tanpa barisan musik TNI, lagu Indonesia Raya tetap dikumandangkan dengan bantuan Barisan Musik Pemadam Kebakaran (Damkar).

Friksi tidak berhenti sampai di situ. KSAD yang baru dilantik bahkan tidak dibolehkan masuk ke Markas Besar Angkatan Darat (MBAD). Sebuah peristiwa yang buntutnya melahirkan mosi Zainal Baharuddin dan menjatuhkan Kabinet Ali Sastroamidjojo.

Kabinet yang baru pimpinan Burhanuddin Harahap pun sempat dihujani tekanan jika menyoal friksi TNI ini. Kabinet Burhanuddin Harahap yang didominasi politisi Masyumi dan Nahdlatul Ulama (NU) itu menunjuk lagi AH Nasution sebagai KSAD dengan kenaikan pangkat Jenderal Mayor pada 1 November 1955.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Beberapa Didapat dari Militer Luar Negeri
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
TNI AD Lanjutkan Investigasi...
TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
14 Brigjen Baru di TNI...
14 Brigjen Baru di TNI AD setelah Laporan Korps Kenaikan Pangkat 9 Mei 2025
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Kisah Legenda Kopassus...
Kisah Legenda Kopassus Kolonel Agus Hernoto Jadi Sosok Kunci Keberhasilan Operasi Khusus
4 Oknum TNI Aniaya Warga...
4 Oknum TNI Aniaya Warga di Kantor Koramil Boru, Korban Dicambuk Pakai Kabel dan Direndam di Kolam
Kisah Bung Karno Jodohkan...
Kisah Bung Karno Jodohkan Putrinya dengan Jenderal LB Moerdani yang Berujung Penolakan
Rekomendasi
Tarif Tol Kunciran-Serpong...
Tarif Tol Kunciran-Serpong Naik Mulai 15 Mei 2025, Ini Rinciannya
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Amman Lanjutkan Penambangan...
Amman Lanjutkan Penambangan Fase 8 di Batu Hijau, Cadangan Capai 460 Juta Ton
Berita Terkini
Profil Eddie Marzuki...
Profil Eddie Marzuki Nalapraya, Jenderal TNI Berjuluk Bapak Pencak Silat yang Pernah Jabat Wagub Jakarta
Alexander Marwata Buka...
Alexander Marwata Buka Suara Soal Pimpinan KPK Tak Tetapkan Hasto Tersangka
Profil Komjen I Ketut...
Profil Komjen I Ketut Suardana, Jenderal Lulusan Akpol 1990 yang Jadi Irjen Kementerian P2MI
Arwani Thomafi Instruksikan...
Arwani Thomafi Instruksikan Anggota DPRD dari PPP Dukung MBG
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Komisi III DPR: Sebaiknya Dikaji Kembali
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
Infografis
Jadi Buah yang Disebut...
Jadi Buah yang Disebut Al Quran, Ini 3 Manfaat Delima
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved