TPN Ganjar-Mahfud: Aparat Negara Dipakai Jadi Mata-mata, Waspada Neo Orba

Jum'at, 10 November 2023 - 02:05 WIB
loading...
TPN Ganjar-Mahfud: Aparat...
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Ammarsjah Purba mengatakan ada indikasi dan kecenderungan yang dilakukan aparat negara saat ini mengarah ke Neo Orba. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Ammarsjah Purba mengatakan ada indikasi dan kecenderungan yang dilakukan aparat negara saat ini memang belum seperti zaman Orde Baru (Orba) tapi tanda-tandanya sudah mengarah ke sana.

"Contohnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendapatkan intimidasi dari aparat kepolisian dengan mendatangi rumah dan meminta keterangan dari ibu mahasiswa tadi. Apa yang terjadi sama seperti yang dialami ibu saya dulu tahun 1998 diancam karena saya aktivis," ujar Ammarsjah saat konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Rumah Cemara 19, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Dirikan Posko Pengaduan Hukum Intimidasi Aparat

Kemudian, lanjut Ammarsjah, ditemukan peristiwa di Yogyayakarta, dimana ada 6 polisi datang saat acara Relawan Ganjar-Mahfud. Padahal sebelumnya relawan sudah memberikan informasi ada kegiatan di sana. Kegiatan semacam itu sifatnya hanya pemberitahuan dan bukan minta izin ke kepolisian.

Selain itu, peristiwa pada hari Jumat pekan kemarin di Pasuruan dan juga di Kantor DPC PDIP di Surakarta yang didatangi aparat negara dan bertanya-tanya soal kegiatan di kantor.

"Sayang sekali aparat negara dipakai hanya untuk memata-matai semacam itu. Indonesia jangan sampai masuk fase Neo Orba yang kalau itu terjadi maka bisa lebih kejam dari Orba," jelas dia.

Ammarsjah menjelaskan TPN Ganjar-Mahfud akan membuat edaran di pos-pos kecil untuk jadi tempat pengaduan.

"Kalau ada aparat yang intimidasi dan curang maka videokan, laporkan, lalu viralkan. Ini satu bentuk perlawanan," kata dia.

Untuk itu, Ammarsjah berharap kawan-kawan pers juga ikut menjaga demokrasi supaya tidak set back seperti masa lalu.

Baca juga: Ada Intimidasi oleh Aparat Pascaputusan MKMK, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Netralitas

"Kalau ada kandidat yang menggunakan segala cara termasuk aparat negara untuk memenangkan satu kandidat maka hal ini terlalu besar pertaruhan untuk bangsa ini," kata Ammarsjah.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
Melayat Bunda Iffet,...
Melayat Bunda Iffet, Ganjar: Sosok Ibu yang Mencintai Anaknya
Ganjar Pranowo Sampaikan...
Ganjar Pranowo Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Bunda Iffet
Rekomendasi
Libur Panjang Waisak...
Libur Panjang Waisak 2025, Jalur Puncak Kembali Ramai Malam Minggu Ini
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Kemenhub Bakal Bangun...
Kemenhub Bakal Bangun Skytrain Feeder MRT Lebak Bulus dan LRT Cibubur
Berita Terkini
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Infografis
Setelah Ukraina, Negara...
Setelah Ukraina, Negara NATO Ini Jadi Target Rusia Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved