OKI Tegaskan Komitmen untuk Melindungi Perempuan di Jalur Gaza

Kamis, 09 November 2023 - 21:42 WIB
loading...
OKI Tegaskan Komitmen untuk Melindungi Perempuan di Jalur Gaza
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan Muslim di Jalur Gaza. Foto/MPI/Andika Hendra Mustaqim
A A A
JEDDAH - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan Muslim di Jalur Gaza. Itu ditunjukkan dalam Konferensi OKI tentang Perempuan dalam Islam yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, sejak Senin hingga Rabu, 6-8 November 2023.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengungkapkan perempuan menghadapi banyak tangan, terutama di wilayah perang dan konflik bersenjata. Dia menyerukan agar perempuan harus mendapatkan perlindungan dan mendukung mereka yang paling riskan terkena dampak konflik tersebut.

“Kami bertemu di tengah situasi sulit yang dialami perempuan Palestina di Jalur Gaza akibat pelanggaran Israel terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan," kata Pangeran Faisal.



"Apalagi, mengingat sikap diam dan kegagalan komunitas internasional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan tersebut untuk menghentikan eskalasi dan hentikan pertumpahan darah," sambungnya.

Pangeran Faisal mengecam kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina, termasuk perempuan. "Kami menghargai dan memuji peran penting dan pengorbanan besar perempuan demi keadilan perjuangan mereka," terangnya.

Selain itu, perempuan Muslim menghadapi banyak tantangan dan mengalami banyak diskriminasi di beberapa negara lain. Dalam pantauan dalam pelaksanaan konferensi Perempuan dalam Islam di Jeddah, banyak delegasi dari berbagai negara juga menyuarakan kepedulian dan perlunya perlindungan bagi perempuan di Palestina. Itu menunjukkan sikap satu suara negara-negara OKI dalam hal tersebut.



Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kontribusi nyata dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan di Jalur Gaza, Palestina. Apakah itu hanya sekadar diplomasi untuk memberikan perhatian, atau hanya dengan memberikan bantuan kemanusiaan. Banyak delegasi menyerukan tindakan nyata yang bisa berdampak langsung kepada perempuan di Gaza, Palestina.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha, mengatakan sejak awal berdirinya, OKI telah mengabdikan dirinya untuk mempromosikan hak-hak dan pemberdayaan perempuan Muslim. Dia mengatakan komitmen ini telah mencapai puncaknya dengan diadopsinya Program Aksi untuk Kemajuan Perempuan OKI, yang secara luas dianggap sebagai peta jalan dalam masyarakat Muslim.

"Konferensi tersebut diadakan pada saat orang-orang Palestina sedang menghadapi agresi brutal Israel, dan perempuan, khususnya perempuan Gaza, serta anak-anak, orang lanjut usia, dan warga sipil tak berdosa lainnya, termasuk di antara korban pemboman ini," ujarnya.

Taha juga menegaskan tekad OKI untuk melanjutkan dialog konstruktif guna memberdayakan perempuan Afghanistan dan menjamin hak mereka untuk mengakses pendidikan di semua tingkatan dan berpartisipasi dalam kehidupan publik.

“Konferensi ini akan tetap menjadi mercusuar dalam sejarah OKI dan badan-badan yang berpartisipasi dalam mempromosikan dan menegaskan hak-hak perempuan dalam Islam,” ujarnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9023 seconds (0.1#10.140)