Ketua MUI KH Cholil Nafis Sarankan Anwar Usman Mundur dari MK

Kamis, 09 November 2023 - 18:40 WIB
loading...
Ketua MUI KH Cholil...
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M. Cholil Nafis menyarankan agar Anwar Usman mundur dari Mahkamah Konstitusi (MK). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M. Cholil Nafis menyarankan agar Anwar Usman mundur dari Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab Paman Gibran Rakabuming Raka itu merupakan salah satu pemimpin yang seharusnya menjadi teladan namun malah melanggar etika.

"Saya menyarankan Pak Anwar mundur saja dari MK jadi kalau sudah dianggap tidak beretika ngapain jadi hakim. Saya menyarankan mundur aja sehingga lebih clean dan masyarakat lebih percaya ganti saja kan banyak yang lebih baik," kata Cholil kepada MNC Portal di kantor MUI pusat, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Dia meminta agar Paman Gibran itu lebih gentleman seusai putusan MKMK soal pencopotan sebagai Ketua MK. Menurutnya etika itu lebih penting daripada soal prosedur hukum. "Enggak usah ngasih pembelaan itu sudah final kok sudah keputusan di MKMK. Saya minta mundur aja Anwar Usman," katanya.



Kiai Cholil mengibaratkan sosok hakim dengan pimpinan agama. Di mana seorang pimpinan agama jika telah melanggar etika maka tidak dapat lagi menjadi teladan umat. "Kalau itu kewajiban tapi kan hakim tidak hanya pada batas dia umpamanya melanggar hukum, melanggar etika sudah dianggap berat. Mirip dengan pimpinan agama karena dia harus menjadi teladan," ucapnya.

Seperti diberitakan, Majelis Kehormatan MK (MKMK) mencopot Paman Gibran Rakabuming Raka yakni, Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua MK. Anwar Usman dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat dan perilaku hakim saat memutuskan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat batas usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Saat ini, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memilih Suhartoyo sebagai ketua MK yang baru menggantikan Anwar Usman. Suhartoyo terpilih menjadi Ketua MK setelah hasil Rapat Pleno yang dilakukan secara tertutup di Gedung MK.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)