Jenderal Dudung Abdurachman Dikukuhkan Jadi Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer

Selasa, 07 November 2023 - 13:09 WIB
loading...
Jenderal Dudung Abdurachman Dikukuhkan Jadi Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer
Jenderal TNI Dudung Abdurachman dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) setelah tak lagi menjabat sebagai KSAD beberapa waktu lalu. Foto/MPI
A A A
J - Jenderal TNI Dudung Abdurachman dikukuhkan sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) setelah tak lagi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah hari ini saya dikukuhkan sebagai Professor, sebagai Guru Besar di Perguruan Tinggi STHM dengan orasi tadi yang berjudul 'Pengaruh Geopolitik Dan Geostrategi Pada Penguatan Kepemimpinan Tni Angkatan Darat Dalam Mewujudkan Visi Ketahanan Nasional'," ujar Dudung setelah pengukuhan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).



Dudung pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Senat Dewan Guru Besar STHM Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono yang telah mengukuhkannya. Tidak lupa, Dudung pun berterima kasih kepada Angkatan Darat.

"Jadi saya tentunya berterima kasih kepada Dewan Senat yang telah mengukuhkan saya dan tentunya saya berterima kasih kepada seluruh TNI jajaran Angkatan Darat yang telah berkontribusi dalam rangka menguatkan kepemimpinan saya di Angkatan Darat," jelasnya.

Dudung mengaku senang belajar ilmu sipil di luar bidang kemiliteran yang sudah melekat padanya. Dengan begitu, ia dapat mengetahui cara berinteraksi dengan lingkungan dan menjadi pemimpin yang baik.

"Bagi saya bahwa saya sebagai seorang militer ini tidak cukup ilmunya dalam rangka menggeluti dunia militer walaupun saya bintang empat, tetapi ada ilmu-ilmu di sipil yang harus kita kuasai," terangnya.



"Karena memang kalau ilmunya militer itu kan ilmu katon, ilmu yang kelihatan betul. Tapi kalau ilmu sipil itu bagaimana kita berinteraksi, bagaimana kita memahami masyarakat bahkan memahami lingkungan sehingga nantinya pada saat mengambil keputusan kita tidak serta merta dengan kekuatan-kekuatan militer itu sendiri. Sehingga banyak secara komprehensif, holistik, dan integral di dalam mengambil suatu keputusan," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2892 seconds (0.1#10.140)