Menlu Retno Ungkap Pemerintah Siapkan Bantuan Tahap 2 ke Palestina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan untuk segera mengirimkan bantuan tahap dua kepada Palestina. Adapun tahap pertama bantuan kemanusiaan untuk Palestina dikirimkan Pemerintah Indonesia pada Sabtu, 4 November 2023 yang dilepas secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Sabtu kemarin Bapak Presiden sudah memberangkatkan tahap pertama bantuan untuk Gaza ke Al Arif Mesir. Lalu tahap kedua akan segera dipersiapkan," kata Retno dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Retno mengatakan, bantuan yang dikirimkan harus dikurasi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan warga Palestina. "Macam-macam (bantuan) sudah kita konsultasikan lama-lama, baik-baik dari dengan lembaga PBB baik dengan PMI nasional. Jadi bantuan yang dikirim harus dikurasi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan," katanya.
"Misalnya air, obat-obatan. Tapi yang pasti obat-obat tidak memerlukan full storage dan juga makanan yang siap saji, baju, karena bentar lagi akan musim dingin, jadi apapun yang diperlukan itu akan kita siapkan," sambungnya.
Retno pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menyampaikan dukungannya dan bantuan terhadap Palestina. "Sebagaimana bantuan ini tidak hanya datang dari pemerintah, tapi juga masyarakat dan keinginan masyarakat untuk memberikan bantuan kepada saudara yang ada di Palestina itu sangat luar biasa, pemerintah akan mengoordinir," ucapnya.
"Sabtu kemarin Bapak Presiden sudah memberangkatkan tahap pertama bantuan untuk Gaza ke Al Arif Mesir. Lalu tahap kedua akan segera dipersiapkan," kata Retno dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Retno mengatakan, bantuan yang dikirimkan harus dikurasi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan warga Palestina. "Macam-macam (bantuan) sudah kita konsultasikan lama-lama, baik-baik dari dengan lembaga PBB baik dengan PMI nasional. Jadi bantuan yang dikirim harus dikurasi dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan," katanya.
"Misalnya air, obat-obatan. Tapi yang pasti obat-obat tidak memerlukan full storage dan juga makanan yang siap saji, baju, karena bentar lagi akan musim dingin, jadi apapun yang diperlukan itu akan kita siapkan," sambungnya.
Retno pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menyampaikan dukungannya dan bantuan terhadap Palestina. "Sebagaimana bantuan ini tidak hanya datang dari pemerintah, tapi juga masyarakat dan keinginan masyarakat untuk memberikan bantuan kepada saudara yang ada di Palestina itu sangat luar biasa, pemerintah akan mengoordinir," ucapnya.
(rca)