Menhan Duga Panglima TNI Tidak Dapat Informasi Utuh dari Stafnya

Selasa, 26 September 2017 - 15:44 WIB
Menhan Duga Panglima TNI Tidak Dapat Informasi Utuh dari Stafnya
Menhan Duga Panglima TNI Tidak Dapat Informasi Utuh dari Stafnya
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memastikan sudah ada izin pembelian 521 pucuk senjata yang dipesan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk kepentingan pendidikan mereka.

"Pada waktu itu diarahkan tidak boleh (beli) yang standar," ujar Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Ryamizard menilai, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tidak keliru saat menyebut ada instansi lain yang memesan 5.000 pucuk senjata. Ia hanya menduga, staf Panglima TNI kurang memberikan informasi atau masukan yang utuh kepada atasannya. Sehingga hal itu membuat terjadinya mis komunikasi antar instansi.

"Seperti saya, sangat tergantung pada asisten saya. Maka saya bilang staf saya ada empat orang, baca surat itu betul apa enggak. Jangan sampai salah, saya gantung kamu," ucap Rymizard.

Maka itu, Ryamizard mengaku kerap mengingatkan kepada para stafnya itu agar membaca secara teliti dokumen yang masuk. "Masalahnya dulu juga pernah menteri apa itu bawahannya salah. Enggak ngecek lagi," tukasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4527 seconds (0.1#10.140)