DPR Enggan Campuri Soal Miskomunikasi Pembelian Senjata

JAKARTA - DPR enggan mencampuri miskomunikasi antara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait pembelian senjata. DPR menyerahkan persoalan itu sepenuhnya kepada pemerintah.

"Tentunya kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah menyelesaikan ini. Apalagi, kalau didengar kemarin hanya miskomunikasi," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Kendati demikian, menurut dia, miskomunikasi itu bisa saja terjadi karena saat ini sudah memasuki tahun politik. "Ini tahun politik, bisa saja miskomunikasi yang dikonotasikan dengan politik dan sebagainya," paparnya.

Selain itu, Politikus Partai Demokrat ini pun meminta sejumlah pihak terkait miskomunikasi itu bisa duduk bersama menjelaskan ke masyarakat dan DPR. Sehingga, dengan demikian tidak ada kecurigaan yang mengarah ke politik.

"Jangan sampai isu ini berhimpitan dengan isu politik yang nanti menjadi mengurangi kinerja baik pemerintah maupun kita seluruhnya," katanya.