Pangdam III/Siliwangi yang Kariernya Melejit Jadi KSAD, Nomor 1 Calon Panglima TNI yang Jago Menembak

Kamis, 02 November 2023 - 05:41 WIB
loading...
A A A
Dia kemudian mendapat promosi menjadi Dandim 0735/Surakarta (2009-2011), Waasops Divif 1 Kostrad, Asops Divif 1 Kostrad, Asops Kasdam 1/BB, Danrimdam 2 Kodam 2 Sriwijaya. Agus mendapat amanah menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako (2017-2018), Paban 3/Latga Sops TNI, Wadan Pusenif, Danrem 061 Surya Kencana, Danpaspampres (2020-2021), dan Pangdam III/Siliwangi (2020-2022).

Agus Subiyanto pernah mengikuti Novelty Shot Exhibition. Ia keluar sebagai juara pada Novelty Shot Exhibition pada lomba khusus yang digelar pada pembukaan AARM ke-30 tahun 2022 di National Military Training Center, Hanoi, Vietnam.

Lomba menembak tersebut diikuti oleh para Wakil KSAD negara-negara ASEAN untuk kategori menembak pistol dengan sasaran plat baja. Lomba ini diselenggarakan sebagai pembuka sekaligus penyemangat bagi para kontingen TNI AD negara ASEAN yang berlaga pada ASEAN Armies Rifle Meet (AARM).

AARM merupakan kejuaraan lomba tembak antar-Angkatan Darat negara-negara ASEAN yang rutin digelar setiap tahun, dengan tuan rumah yang diatur secara bergilir sebagai penyelenggara kegiatan lomba. Selain pengalaman tempur, Agus Subiyanto juga kerap bertugas dalam kegiatan kemanusiaan.

Mantan Danrem 061 Surya Kencana ini terjun langsung ikut menangani bencana alam di sejumlah daerah. Antara lain bencana alam di Bantul, Solo, Gunung Merapi, Gunung Siosar Medan, tsunami Palu, dan longsor di Bogor.

Selama menjalankan tugas, Agus pernah mendapat sejumlah penghargaan, di antaranya sewaktu berpangkat Letda bertugas di Timor Timur pada 1995, kemudian saat menjabat Danyon 22 Kopassus mendapat penghargaan dalam menangani gempa bumi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta mendapatkan penghargaan dalam menanggulangi bencana alam di Palu.

2. Jenderal TNI Moeldoko

Moeldoko merupakan Pangdam Siliwangi terakhir yang kariernya berhasil menanjak menjadi bintang empat. Lahir di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kediri, Jawa Timur, Moeldoko memilih berkarier sebagai tentara. Dia masuk Akabri Darat (kini Akmil) dan lulus pada 1981.

Prestasinya di Lembah Tidar itu sangat cemerlang. Moeldoko merupakan peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama.

Penugasan militernya beragam, namun sebagian besar langsung di teritorial (kewilayahan). Moeldoko mula-mula menjabat sebagai Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981), kemudian Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1983), hingga Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana.

Perjalanan waktu mengantarkannya pada berbagai promosi jabatan. Semasa bintang dua, jabatan strategis yang diembannya antara lain Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (2010), Pangdam XII/Tanjungpura, dan Pangdam III/Siliwangi (2010).

Kariernya terus meroket. Bintang emas di pundaknya juga bertambah. Menyandang pangkat Letjen, Moeldoko dipasrahi tanggung jawab sebagai Wakil Gubernur Lemhannas (2011). Namanya kian melejit saat ditunjuk sebagai Wakil KSAD pada 2013.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)