PDIP Pertanyakan Penunjukan Agus Subiyanto sebagai Calon Panglima TNI
loading...

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media di Gedung TPN GP, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023). FOTO/MPI/BACHTIAR ROJAB
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyoroti pengusulan Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI. Meskipun hak prerogatif presiden, tapi penunjukan calon Panglima TNI semestinya mendengarkan suara masyarakat.
"Proses negara terkait dengan panglima TNI, yaitu kan akhirnya suara-suara masyarakat yang harus didengarkan termasuk pemerintah, meskipun kami tahu itu merupakan hak prerogatif dari presiden," kata Sekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung TPN GP, Rabu (1/11/2023).
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu akan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.
Agus merupakan salah satu kolega Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kala itu, Agus menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta (2009-2011).
"Proses negara terkait dengan panglima TNI, yaitu kan akhirnya suara-suara masyarakat yang harus didengarkan termasuk pemerintah, meskipun kami tahu itu merupakan hak prerogatif dari presiden," kata Sekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung TPN GP, Rabu (1/11/2023).
Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu akan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun.
Agus merupakan salah satu kolega Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Kala itu, Agus menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta (2009-2011).
Lihat Juga :