Syahrul Yasin Limpo Dicecar 22 Pertanyaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyidik gabungan Dittipidkor Bareskrim Polri dan Ditkrimsus Polda Metro Jaya telah rampung memeriksa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Kuasa Hukum SYL Djamaludin Koedoeboen mengatakan, kliennya dicecar dengan 22 pertanyaan yang berulang selama 5 jam pemeriksaan.
"Tadi ada kurang lebih sekitar 22 pertanyaan, sebenernya pertanyaan itu pertanyaan pengulangan sebenarnya. Mungkin untuk menjaga konsistensi beliau, sehingga temen penyidik lebih mengulang pertanyaan yang pernah ditanyakan ke beliau," kata Djamaludin saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (31/10/2023).
"Dan beliau alhamdulilah menjawab dengan sangat baik, dengan sangat tegas, lugas apa-apa yang beliau ketahui, dan beliau alami sebagaimana yang tadi disampaikan dalam keterangannya," katanya.
Yang didalami, kata Djamaludin, adalah mengenai pertemuannya dengan pimpinan KPK, dan apakah ada penyerahan uang.
"Lebih ke apakah benar beliau pada waktu ya aku lupa tadi, bertemu, kemudian apakah pernah ada penyerahan uang sebagaimana yang sudah beredar di publik. Ada beberapa pertanyaan-pertanyaan lainnya," ucapnya.
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Syahrul Yasin Limpo tiba di Gedung Bareskrim Polri pukul 13.13 WIB dan keluar pukul 19.16 WIB. Syahrul tidak mengucapkan sepatah kata pun usai diperiksa. Ia hanya diam hingga masuk ke dalam mobil.
Syahrul terlihat keluar bersama dengan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.
"Tadi ada kurang lebih sekitar 22 pertanyaan, sebenernya pertanyaan itu pertanyaan pengulangan sebenarnya. Mungkin untuk menjaga konsistensi beliau, sehingga temen penyidik lebih mengulang pertanyaan yang pernah ditanyakan ke beliau," kata Djamaludin saat ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (31/10/2023).
"Dan beliau alhamdulilah menjawab dengan sangat baik, dengan sangat tegas, lugas apa-apa yang beliau ketahui, dan beliau alami sebagaimana yang tadi disampaikan dalam keterangannya," katanya.
Yang didalami, kata Djamaludin, adalah mengenai pertemuannya dengan pimpinan KPK, dan apakah ada penyerahan uang.
"Lebih ke apakah benar beliau pada waktu ya aku lupa tadi, bertemu, kemudian apakah pernah ada penyerahan uang sebagaimana yang sudah beredar di publik. Ada beberapa pertanyaan-pertanyaan lainnya," ucapnya.
Berdasarkan pantauan MNC Portal di lapangan, Syahrul Yasin Limpo tiba di Gedung Bareskrim Polri pukul 13.13 WIB dan keluar pukul 19.16 WIB. Syahrul tidak mengucapkan sepatah kata pun usai diperiksa. Ia hanya diam hingga masuk ke dalam mobil.
Syahrul terlihat keluar bersama dengan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta.
(abd)